Nekat, Pekerja Ini Bangun Jalan di Pinggir Tebing tanpa Alat Safety



Nekat, Pekerja Ini Bangun Jalan di Pinggir Tebing tanpa Alat Safety

Selasa, 14 April 2015 01:16

Beginilah aksi para pekerja proyek pembangunan jalan tebing di Tiongkok. Mereka hanya memakai helm, tanpa dibekali alat keamanan lain di atas ketinggian.   

TRIBUNKALTIM.CO - Bagi sebagian besar pekerja, mendapat kenaikan gaji tentu menyenangkan, meskipun harus dibarengi dengan bertambahnya beban kerja. Namun ini jadi pengecualian bagi pekerja proyek di Tiongkok.

Itu karena mereka membangun jalan di tepi gunung, ribuan meter di atas tanah di Pingjiang County, Provinsi Hunan.

Dengan tidak dibekali peralatan keamanan yang memadai, dan hanya memakai helm untuk melindungi mereka jika mereka jatuh, orang-orang ini menghabiskan waktu berhari-hari mengangkut papan berat dan gerobak penuh semen di atas trotoar kayu reyot.


Dalam beberapa gambar yang dilansir Daily Mail, Senin (13/4/2015), tampak para pekerja bertengger di
atas bongkahan kayu yang rentan patah dengan membawa beban berat. Mereka memasang rangka cor dari kayu, merangkainya satu per satu, lalu menumpahkan adonan semen di atas ketinggian.

Para pejabat Tiongkok berharap bahwa jalan yang dibangun akan menarik ribuan wisatawan ke daerah tersebut, karena di sepanjang daerah itu pemandangan sangat indah.

Pingjiang County terkenal sebagai daerah pegunungan, dengan kisaran gunung yang menyapu sebagian besar provinsi, dan taman nasional di sana sudah menarik ribuan pelancong.

Nekat, Pekerja Ini Bangun Jalan di Pinggir Tebing tanpa Alat Safety

Jalan itu telah dibangun setidaknya sejak 2011 lalu, serta melibatkan ratusan pekerja. Setelah selesai, jalan itu akan membentang hampir dua mil di sekitar bagian atas tebing, sehingga terpajang wisata gunung dan jalan-jalan di Tiongkok.

Insinyur Yu Ji, 48, yang telah membangun jalan seperti ini selama satu dekade, mengatakan: “Saya tidak merasa itu sangat berbeda dari pekerjaan lain. Ini tidak berbahaya seperti orang berpikir. Anda hanya memakai tali maka semuanya OK.”

Jalan serupa juga dibuka di Pingjiang pada tahun 2014, ditangguhkan 600ft di atas tanah. Sebenarnya itu merupakan jembatan gantung yang membentang di antara dua gunung.


Karena hanya dipegang oleh kabel baja yang menjangkar ke batuan sekitarnya, maka jembatan itu benar-benar bergoyang ketika angin bertiup, sehingga sangat menakutkan bagi wisatawan untuk menyeberang.

Begitu banyak pengunjung terjebak di jembatan, kaki mereka lumpuh karena ketakutan. Namun Dewan Pariwisata Tiongkok telah mempekerjakan staf yang terlatih khusus untuk membantu para pengunjung yang terjebak ke sisi lain. (*)

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin