Porter dan Mountain Guide, Gunung Indonesia - 08 GUNUNG DENGAN KALDERA TERBESAR DI INDONESIA

Porter dan Mountain Guide, Gunung Indonesia - 08 GUNUNG DENGAN KALDERA TERBESAR DI INDONESIA


Porter dan Mountain Guide, Gunung Indonesia - Gunung dengan kaldera terbesar di Indonesia tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari Sumatera, Jawa, dan juga NTB. Kira-kira apa saja gunung tersebut?

Nah, sebelum pembahasan berlanjut, sebaiknya kita ketahui lebih dulu istilah-istilah puncak gunung yang populer di kalangan para pendaki. Di antaranya;

KALDERA

Secara bahasa, Kaldera berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya adalah ‘wajan’. Secara istilah, kaldera adalah puncak gunung berbentuk wajan yang terbentuk akibat letusan besar yang terjadi. Letusan tersebut bersifat eksplosif dan menghancurkan bentuk puncak gunung sehingga dinding-dindingnya runtuh dan terbentuklah cekungan seperti wajan.

Kaldera berbeda dengan kawah, maupun danau kawah. Kaldera bersifat kering, namun kadang ada airnya namun tidak sampai memenuhi kaldera, dan terindikasi masih aktif dengan aktivitas vulkaniknya berupa kepulan asap.

Beberapa kata kunci yang menggambarkan apa itu kaldera yakni:
  • Berbentuk wajan (cekung)
  • Ukurannya besar dan super besar
  • Kering, bisa juga ada air namun tidak sampai penuh
  • Tidak ada air, bisa ada asap vulkanik atau tidak sama sekali

KAWAH

Dalam bahasa Inggris populer dengan kata creater. Dalam Bahasa Indonesia yaitu kawah. Kawah adalah puncak gunung berapi yang terbentuk akibat letusan namun tidak sebesar kaldera. Letusan yang membentuk kawah tidak membuat tubuh gunung hancur, melainkan hanya menyemburkan batu-batu panas dari dalam gunung saja dan juga lava pijar.

Beberapa kata kunci yang menggambarkan apa itu kawah:
  • Terletak di puncak gunung
  • Ukuran besar namun biasanya tidak sebesar atau seluas kaldera
  • Umumnya masih aktif, ada aktivitas vulkanik. Tapi ada juga yang tidak.
  • Umumnya kering, namun kadang juga ada airnya saat musim hujan

DANAU KAWAH

Nah, danau kawah mungkin bisa dikatakan merupakan kaldera dan juga kawah. Danau Kawah adalah kaldera atau kawah gunung yang terisi air yang sangat banyak hingga membentuk danau. Gunung itu sendiri bisa masih aktif bisa pula sudah tidak aktif.

Sekarang kita sudah tahu perbedaan antara kaldera, kawah, dan juga danau kawah. Kali ini saatnya membahas tentang gunung dengan kaldera terbesar di Indonesia. Gunung apa saja itu?

NO NAMA KELILING
1 Kaldera Tengger 46 km
2 Kaldera Tambora 37 km
3 Kaldera Rinjani 22 km
4 Kaldera Batur 22 km
5 Kaldera Baluran 13 km
6 Kaldera Sago 10 km
7 Kaldera Raung 6.5 km
8 Kaldera Bismo 6 km
*catatan= pengukuran keliling kaldera menggunakan Google Earth

01. Kaldera Tengger

Kaldera Tengger di Jawa Timur menjadi kaldera terluas di Indonesia yakni dengan total keliling mencapai 46 kilometer. Sebenarnya kaldera ini termasuk dalam kategori kaldera purba. Jika diukur secara murni kaldera gunung api yang aktif, maka kaldera Gunung Tambora menjadi yang nomor satu. Kemudian kalau di Pulau Jawa, kaldera Gunung Raung menjadi yang terluas.

Gunung Tengger sendiri adalah gunung purba yang meletus ratusan ribu tahun yang lalu.
Kemudian dari letusan tersebut terbentuklah kaldera super besar yang di dalamnya mencakup beberapa gunung di antaranya yang paling terkenal adalah Gunung Bromo. Gunung Bromo sendiri merupakan gunung wisata yang paling ramai se-Indonesia.
Luas kaldera Tengger diukur melalui Google Earth mendapatkan hasil seluas 46 kilometer. Garis-garis yang dihitung adalah dinding-dingin kaldera terluar.

Memang, jika kita berada di dalam kaldera tersebut, seharian penuh rasanya masih kurang jika ingin mengelilinya.

02. Kaldera Tambora

Posisi kedua gunung dengan kaldera terbesar adalah Gunung Tambora di NTB. Yaitu dengan keliling kaldera mencapai 37 kilometer. Jenis kaldera ini benar-benar murni kaldera gunung api yang bentuknya utuh bulat wajan. dan di dalam kaldera juga masih ada aktivitas vulkaniknya.

Kaldera Tambora sendiri menjadi kaldera terluas di Indonesia jika dilihat dalam kategori gunung api yang aktif. Bayangkan saja keliling dinding kalderanya mencapai 37 kilometer. Seharian penuh pun berjalan kaki tidak akan selesai mengelilinginya.

Jika kita mendaki Tambora, kita juga bisa turun sampai ke dasar kaldera. Untuk turun saja dari dinding kaldera hingga ke dasar, membutuhkan waktu 1-2 jam. Tak bisa dibayangkan jika harus mengelilingi lingkaran kaldera.

Kemudian jika kita melihat ke luar kaldera, di lereng gunung, kita bisa melihat hamparan lembah yang sangat luas. Lembah Gunung Tambora salah satu yang terluas di Indonesia.

03. Kaldera Rinjani


Kaldera terluas selanjutnya yaitu kaldera Gunung Rinjani. Sebenarnya yang betul bukan kaldera Gunung Rinjani, melainkan kaldera Gunung Samalas. Gunung Samalas sendiri merupakan gunung ibu dari Rinjani.
Namun karena Samalas adalah gunung legenda, jadi penamaan seluruh bagian gunung adalah milik Gunung Rinjani.

Kaldera Rinjani memiliki keliling seluas 22 kilometer. Dan di dalamnya juga terdapat cekungan yang berisi air yang disebut Danau Segara Anak. Danau tersebut merupakan salah satu danau di atas gunung terindah di Indonesia.
Kemudian, tidak jauh dari danau, masih di dalam kaldera, juga terdapat gunung api kecil yang bernama Gunung Barujari. Gunung tersebut merupakan corong vulkanik dari Gunung Rinjani. Dan beberapa waktu yang lalu di tahun 2018 gunung tersebut sempat meletus.

Gunung Rinjani termasuk dalam kategori gunung api aktif dengan kaldera terluas di Indonesia. Urutan kedua setelah Tambora. Selain itu, Rinjani juga termasuk sebagai destinasi pendakian gunung teramai. Rata-rata yang mendaki Rinjani adalah para pendaki mancanegara. Jadi, kalian tertarik ke Rinjani?

04. Kaldera Batur


Selanjutnya ada Kaldera Batur, di Pulau Bali. Kaldera ini cukup unik, karena disebut juga: kaldera dalam kaldera. Gunung Batur yang sekarang sebenarnya adalah gunung api yang kecil. Karena merupakan gunung anakan dari Gunung Batur Purba.

Nah, kaldera Batur Purba itulah yang ukurannya sangat luas yakni mencapai 22 kilometer. Dan di dalamnya terdapat cekungan yang terisi air dan membentuk danau, yang disebut Danau Batur.
Jika kalian mendaki Gunung Batur, kalian akan melihat pemandangan yang sangat indah dari Danau Batur dan bekas-bekas muntahan vulkanik. Selain itu, jika ingin menikmati pemandangan kaldera, kalian juga bisa mampir di tempat-tempat seperti penginapan, cafe, restoran, dan semacamnya yang banyak berdiri di dinding-dinding kaldera terluar. View dari lokasi tersebut sangat cantik loh.

05. Kaldera Baluran


Selanjutnya kita kembali ke Pulau Jawa. Gunung Baluran di Situbondo, Jawa Timur, memiliki kaldera mati yang sangat luas. Sedikit orang yang tahu tentang hal tersebut dikarenakan informasi mengenai Gunung Baluran masih sedikit.

Jika diukur melalui Google Earth, keliling kaldera mati tersebut mencapai 13 kilometer. Terbilang sangat luas.

Pendakian ke Gunung Baluran masih minim info. Bahkan ada yang mengatakan gunung ini belum terjamah. Karena memang lokasinya sangat liar dan juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Baluran yang dilindungi.

Kaldera mati Baluran sendiri menjelma menjadi lembah hijau yang sangat lebat, yang dijuluki Lembah Kacip. Satu-satunya cara kalau kalian ingin ke sini yakni dengan menggunakan izin sebagai peneliti. Ya seperti itulah, Baluran yang misterius namun menawan.

06. Kaldera Sago

Gunung Sago di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, memiliki kaldera yang sangat luas, yakni mencapai 10 kilometer. Kaldera gunung ini termasuk kaldera mati, dan sudah ditumbuhi banyak pepohonan. Mirip sekali dengan Gunung Baluran di Jawa Timur.

Gunung Sago sendiri juga terbilang sepi dan minim informasi seputar pendakian. Hal ini ditegaskan dengan kondisi geografis yang liar dan rapat. Puncaknya berupa dinding kaldera yang melingkar luas. Kemudian kaldera mati Sago juga diberi nama yaitu kaldera Tingga.

Jika ingin mendaki ke sini kalian bisa menggunakan jalur pendakian yang tersedia di Nagari Situjuh.

07. Kaldera Raung

Selanjutnya adalah kaldera Gunung Raung. Nah, yang satu ini masuk dalam kaldera gunung api aktif. Jika dibandingkan dengan yang lain, maka kaldera Gunung Raung adalah yang terluas nomor satu di Pulau Jawa. Dan nomor 3 se-Indonesia.
Kaldera Raung memiliki keliling seluas 6,5 kilometer. Dan bentuknya melingkar utuh seperti halnya Gunung Tambora. Di tengah kaldera terdapat kubahan lava yang aktif mengeluarkan asap.

Dinding-dinding kaldera Raung terbilang ekstrim, hal itu pula yang kemudian menjadikan pendakian menuju puncak Raung sebagai yang tersulit di Pulau Jawa. Karena harus melewati tebing-tebing tipis yang di bawahnya terdapat jurang yang dalam.

Jika kalian ingin mendaki ke Raung, ada dua jalur yang bisa dipilih. Pertama, jalur favorit sekaligus paling ekstrim, yaitu Jalur Kalibaru. Dan kedua, adalah jalur Sumber Wringin.

08. Kaldera Bismo

Siapa sangka Gunung Bismo di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, juga termasuk dalam jajaran gunung dengan kaldera terbesar di Indonesia. Setelah dilakukan pengukuran menggunakan Google Earth, ternyata kaldera mati Gunung Bismo memiliki keliling sepanjang 6 kilometer.
Gunung Bismo sendiri memang tidak berbentuk kerucut. Puncaknya ada banyak dan berupa dindingan kaldera. Untuk mendaki ke gunung ini cukup mudah, karena memang Bismo bukanlah gunung yang tinggi. Dan juga pemandangan dari puncak Bismo tidak kalah indah dengan gunung-gunung lainnya.

Sumber ::
http://infopendaki.com

1 Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

  1. jika lebih jeli di sebelah timur laut gunung raung ada kaldera raksasasa yaitu Kaldera Ijen Purba yang menjadi tapal pembatas Kbupaten Bondowoso dengan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi... dan kaldera2 lain yang ukurannya super seperti Kaldera Beratan,Buyan dan Tamblingan di Bali

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin