Peringatan Bertahan di Alam

Peringatan Bertahan di Alam

  • Jangan mengandalkan teknologi modern seperti ponsel, unit GPS, atau radio untuk menyelamatkan Anda jika tersesat. Bawalah salah satu, tapi ingat bahwa benda-benda ini bisa tidak berguna; miliki rencana cadangan.
  • Jika Anda memanaskan batu, pastikan batu tidak basah (atau berasal dari sumber air.) Jika tidak, ketika dipanaskan batu akan meledak karena air di dalam retakan menguap.
  • Jika Anda bertemu ular, biarkan saja. Ular hanya menggigit jika lapar atau merasa terancam. Tubuh Anda terlalu besar untuk dianggap sebagai mangsa bagi kebanyakan ular; mereka tidak menganggap manusia sebagai makanan. Berdirilah diam dan ularnya akan pergi. Menyerangnya akan membuatnya membalas. Jika ada yang bergulung di peralatan Anda, pindahkan dengan tongkat panjang dan letakkan dengan lembut. Jika ular itu datang ke arah Anda, berdirilah diam. Makhluk itu tidak tahu kalau Anda yang menyebabkan ketidaknyamanannya. Jika Anda tidak melompat, makhluk itu bahkan tidak akan menyadari Anda. Namun, Anda bisa membunuh ular untuk memakan dagingnya. Karena Anda mungkin tidak tahu apakah ularnya beracun atau tidak, umumnya potong bagian kepalanya, lalu potong dengan jarak yang sama di bagian belakang dari tempat yang dipotong. Ini akan membuang kelenjar racunnya, jika ada.
  • Hindari memotong baju, apa pun yang terjadi. Mengoyak lengan baju untuk hal darurat apa pun mungkin ide yang bagus pada saat itu. Namun ketika malam tiba, Anda akan berharap Anda tidak merobeknya.
  • Jangan melakukan perjalanan langsung di sungai, karena air akan menyerap panas tubuh jauh lebih banyak daripada udara dan menyebabkan hipotermia.
  • Tidak disarankan untuk meminum urin sendiri sebagai sumber air.[4]
  • Jika Anda tersesat di hutan belantara sewaktu musim dingin, jangan memakan salju kecuali Anda mencairkan sepenuhnya dan menghangatkannya lebih dulu! Jika Anda memakan salju, suhu tubuh akan turun dan Anda berisiko hipotermia atau mati. Cara menghangatkan salju sambil lalu adalah menempatkannya di dalam botol air dan diletakkan di antara jaket dan baju Anda.
  • Jaga api Anda! Pastikan tidak ada bahan yang bisa terbakar di dekat api unggun, dan tutup sepenuhnya dengan bebatuan atau tanggul yang terbuat dari pasir. Padamkan api dengan banyak air, basahkan agar tidak ada kemungkinan tersisa percikan api yang paling kecil. Anda harus bisa menyentuh bara yang telah dipadamkan dengan tangan telanjang. Tersesat di hutan akan jauh lebih buruk jika Anda terkepung oleh kebakaran hutan yang disebabkan oleh kelalaian Anda sendiri.
sumber : http://id.wikihow.com

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin