Tidak Hanya Badak, Ujung Kulon Simpan Keindahan Pantai Pulau Peucang
Pulau Peucang merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan 
Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung 
Kulon. Pulau ini bersama Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum termasuk dalam wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon, juga berwisata ke pulau berpasir putih ini.
Karena dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon,Pulau Peucang juga 
diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, bersama dengan Pulau 
Panaitan dan Pulau Handeuleum.
Sebagai 
bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat 
dijumpai berbagai satwa seperti Rusa (Cervus timorensis), Banteng Jawa 
(Bos sundaicus), Merak Hijau (Pavo muticus), Lutung (Trachypithecus 
auratus auratus), Kijang, Babi Hutan (Sus verrucosus) dan Biawak.
Hutan Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem hutan hujan tropis
 dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia 
bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia 
speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), dan ki hujan 
(Engelhardia serrata). Selain itu juga ada pohon Ficus atau ara 
pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya
 pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
Dikutip dari Kompas Travel, disarankan wisata ke Pulau Peucang 
 dilakukan beramai-ramai. Tarif perahu dari Desa Sumberjaya ke Peucang 
sebesar Rp 3,5 juta untuk dua hari. Perahu dapat mengangkut sekitar 30 
orang.
Di Pulau Peucang terdapat penginapan yang bisa menampung hingga 60 
orang. Wisatawan juga bisa menginap di kapal jika penginapan tidak 
mencukupi. Tarif penginapan berkisar Rp 450.000-Rp 720.000. Restoran pun
 tersedia.
Jarak dari Jakarta ke Desa Sumberjaya sekitar 200 kilometer dengan 
waktu tempuh melalui jalur darat sekitar enam jam. Jika ditempuh dari 
ibu kota Banten, yakni Serang, wisatawan bisa tiba di desa itu dalam 
waktu sekitar empat jam setelah menempuh jarak 100 kilometer menggunakan
 mobil.
Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih dengan 
laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk 
kegiatan berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling. Di pulau ini 
juga terdapat sebuah air terjun di Citerjun. Pulau Peucang memang pas 
untuk masuk destinasi wisata mu berikutnya!
Salam Jejakku!
sumber : http://jejakku.co
sumber : http://jejakku.co
Not just Rhino, Ujung Kulon Save Island Beach Beauty Peucang
Peucang Island is an island located in the Strait Sarimo Pandeglang Banten or east Ujung Kulon National Park. The island along Panaitan and Handeuleum Island t included in the territory of the Ujung Kulon National Park so there is a bit of tourists who visit the Ujung Kulon National Park , also traveled to the island of white sand.
Because in Ujung Kulon National Park area, Peucang also accepted as a 
UNESCO World Heritage Site, along with Panaitan Island and Pulau 
Handeuleum.
As part of the Ujung Kulon 
National Park, on the island can be found a variety of wildlife such as 
deer (Cervus timorensis), Java Banteng (Bos sundaicus), Green Peafowl 
(Pavo muticus), Monkey (Trachypithecus auratus auratus), Deer, Wild Boar
 (Sus verrucosus) and Komodo.
Peucang forest ecosystem is one of lowland tropical rain forest. Flora
 in this area including merbau (Intsia bijuga), Palahlar (appropriately 
Haseltii), purple (Lagerstroemia speciosa), luminous (Pterospermum 
diversifolium), and too wet (Engelhardia serrata). There was also a strangler fig tree or Ficus, a parasitic plant that wrapped around another tree to life. Usually the host tree will die if aranya into adulthood.
Quoted from Compass Travel, suggested Island travel Peucang done en masse. Rates boat from the village of Peucang Sumberjaya to Rp 3.5 million for two days. The boat can carry about 30 people.
There Peucang Island accommodation can sleep up to 60 people. Tourists can also stay on the ship if the accommodation is not enough. Accommodation rates range from Rp 450,000 to Rp 720,000. The restaurant is also available.
Distance from Jakarta to Sumberjaya village about 200 miles with a journey time by road for about six hours. If
 the distance from the capital of Banten, namely Serang, tourists can 
arrive in the village in about four hours after a distance of 100 miles 
by car.
The shockingly beautiful island beaches with white sand and green sea bluish. Blue sea is ideal for swimming, diving, fishing or snorkeling. On this island there is also a waterfall in Citerjun. Peucang suits you next travel destination entry!