Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara. Daftar isi 1 Topografi 2 Stratigrafi 3 Struktur dan Tektonik 4 Puncak Gunung Rinjani 5 Danau Segara Anak 6 Pendakian 7 Global Geopark 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luar Topografi Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari Puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 mdpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 – 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015,[2] setelah sebelumnya tercatat meletus Mei 2009 dan pada tahun 2004.[3][4] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[5] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994. Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan. Stratigrafi Secara stratigrafi, Gunung Rinjani dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen (termasuk batu gamping), dan setempat oleh batuan gunungapi Oligo-Miosen. Gunungapi Kuarter itu sendiri sebagian besar menghasilkan piroklastik, yang dibeberapa tempat berselingan dengan lava. Litologi itu merekam sebagian peletusan yang diketahui dalam sejarah. Sejak tahun 1847 telah terjadi 7 kali peletusan, dengan jangka istirahat terpendek 1 tahun dan terpanjang 37 tahun. Seperti pada gunungapi lainnya, Koesoemadinata (1979) menyebutkan bahwa aktivitas kegunungapian Rinjani pasca pembentukan kaldera adalah pembangunan kembali. Kegiatannya berupa efusiva yang menghasilkan lava dan eksplosiva yang membentuk endapan bahan-lepas (piroklastik). Lava umumnya berwarna hitam, dan ketika meleler tampak seperti berbusa. Peletusan pasca pembentukan kaldera relatif lemah, dan lava yang dikeluarkan oleh kerucut G. Barujari dan G. Rombongan relatif lebih basa dibanding lava gunungapi lainnya di Indonesia. Kemungkinan terjadinya awan panas ketika letusan memuncak sangat kecil. Bahan letusan umumnya diendapkan di bagian dalam kaldera saja. Aliran lava, lahar letusan, lahar hujan, dan awan panas guguran berpeluang mengarah ke Kokok Putih hingga Batusantek. Awan panas guguran dapat terjadi di sepanjang leleran lava baru yang masih bergerak, meskipun kemungkinannya kecil. Struktur dan Tektonik Bentuk Kaldera Segara Anak yang melonjong ke arah barat-timur diduga berkaitan dengan struktur retakan di batuan-dasar. Gunungapi Rinjani yang terletak di jalur gunungapi Kuarter sistem Busur Sunda dibentuk oleh kegiatan tunjaman dasar Samudera Hindia di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara. Jalur tunjaman yang terletak di selatan menunjukkan adanya gaya mampatan yang berarah utara-selatan. Retakan batuan-dasar yang berarah barat-timur, yang mempengaruhi bangun kaldera, dengan demikian ditafsirkan sebagai retakan release yang disebabkan oleh gaya tarikan. Struktur itu setidaknya terbentuk sejak permulaan Zaman Kuarter. Puncak Gunung Rinjani Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. Danau Segara Anak Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun. Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha. Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang. Objek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media becermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan. Pendakian 8:12 Video pendakian Rinjani dan letusan kecil tahun 2010. Rinjani saat meletus pada tahun 1994 Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl) di daerah Sembalun Ada empat jalur pendakian yang resmi untuk menuju Gunung RInjani, Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), dan Jalur Timbanuh (Lombok Timur). Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan. Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing. Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada pukul 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Raung di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan gairah pendaki. Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan. Disarankan untuk menggunakan jasa guide lokal yang berpengalaman untuk risiko tersesat dan tetap menghormati budaya adat setempat. Global Geopark Dalam pertemuan Dewan Global Geopark UNESCO I di Torquay, Inggris pada 24 Agustus 2016, Badan PBB untuk Pendidikan, Pengetahuan dan Kebudayaan UNESCO memasukkan nama Gunung Rinjani dalam daftar permohonan penetapan status sebagai Taman Bumi Global atau Global Geopark. Gunung Rinjani masuk dalam 18 daftar permohonan baru status Taman Bumi Global.[6] Jika Gunung Rinjani ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, maka akan menjadi Taman Bumi Global ketiga yang ada di Indonesia, selain Batur Geopark [7] di Bali serta Gunung Sewu Geopark [8] yang terletak di tiga provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kepastian diterima atau tidaknya Gunung Rinjani sebagai Taman Bumi Global/Global Geopark akan disampaikan pada April 2018, dan penyerahan piagam Global Geopark akan dilaksanakan di Italia pada September 2018. Keberadaan Gunung Rinjani juga menjadi alasan Provinsi Nusa Tenggara Barat ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Asia Pasific Geopark Networks Symposium atau pertemuan seluruh anggota Geopark se-Asia Pasific pada 2019.[9]



Informasi, Biaya dan Konsultasi Guide dan Porter Gunung Rinjani

Estimasi Perkiraan Biaya Pendakian Gunung Rinjani - Guide, Porter, Sewa Alat, Transportasi, Penginapan 

Informasi Lengkap Panduan Mendaki Gunung Rinjani

Admin +62 85 643 455 685


Mengenal Gunung Rinjani 3.726 MDPL

Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara



Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari Puncak Gunung Rinjani di sisi timur.

Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 mdpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 – 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir meletus pada tanggal 25 Oktober 2015 dan 3 November 2015,[2] setelah sebelumnya tercatat meletus Mei 2009 dan pada tahun 2004.[3][4] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[5] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.
Stratigrafi

Secara stratigrafi, Gunung Rinjani dialasi oleh batuan sedimen klastik Neogen (termasuk batu gamping), dan setempat oleh batuan gunungapi Oligo-Miosen. Gunungapi Kuarter itu sendiri sebagian besar menghasilkan piroklastik, yang dibeberapa tempat berselingan dengan lava. Litologi itu merekam sebagian peletusan yang diketahui dalam sejarah. Sejak tahun 1847 telah terjadi 7 kali peletusan, dengan jangka istirahat terpendek 1 tahun dan terpanjang 37 tahun.

Seperti pada gunungapi lainnya, Koesoemadinata (1979) menyebutkan bahwa aktivitas kegunungapian Rinjani pasca pembentukan kaldera adalah pembangunan kembali. Kegiatannya berupa efusiva yang menghasilkan lava dan eksplosiva yang membentuk endapan bahan-lepas (piroklastik). Lava umumnya berwarna hitam, dan ketika meleler tampak seperti berbusa. Peletusan pasca pembentukan kaldera relatif lemah, dan lava yang dikeluarkan oleh kerucut G. Barujari dan G. Rombongan relatif lebih basa dibanding lava gunungapi lainnya di Indonesia. Kemungkinan terjadinya awan panas ketika letusan memuncak sangat kecil. Bahan letusan umumnya diendapkan di bagian dalam kaldera saja.

Aliran lava, lahar letusan, lahar hujan, dan awan panas guguran berpeluang mengarah ke Kokok Putih hingga Batusantek. Awan panas guguran dapat terjadi di sepanjang leleran lava baru yang masih bergerak, meskipun kemungkinannya kecil.
Struktur dan Tektonik

Bentuk Kaldera Segara Anak yang melonjong ke arah barat-timur diduga berkaitan dengan struktur retakan di batuan-dasar. Gunungapi Rinjani yang terletak di jalur gunungapi Kuarter sistem Busur Sunda dibentuk oleh kegiatan tunjaman dasar Samudera Hindia di bawah pinggiran Lempeng Asia Tenggara. Jalur tunjaman yang terletak di selatan menunjukkan adanya gaya mampatan yang berarah utara-selatan. Retakan batuan-dasar yang berarah barat-timur, yang mempengaruhi bangun kaldera, dengan demikian ditafsirkan sebagai retakan release yang disebabkan oleh gaya tarikan. Struktur itu setidaknya terbentuk sejak permulaan Zaman Kuarter.
Puncak Gunung Rinjani

Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Animo komunitas pencinta alam di seluruh nusantara bahkan dari mancanegara dalam kegiatan pendakian cukup besar, ini terbukti dengan jumlah pengunjung yang melakukan pendakian setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada bulan Juli s/d Agustus, pada bulan Agustus (pertengahan) peserta pendakian umumnya didominasi oleh kalangan pelajar/mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak melalui kegiatan “Tapak Rinjani” yang diadakan secara rutin setiap tahunnya oleh salah satu kelompok pencinta alam di Pulau Lombok yang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Danau Segara Anak

Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yang sangat prospektif adalah Danau Segara Anak, lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.

Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dari jalur Senaru dibutuhkan waktu tempuh sekitar 7 – 10 jam berjalan kaki (± 8 Km) dari pintu gerbang jalur pendakian Sedangkan dari jalur pendakian Sembalun ditempuh dalam waktu 8 – 10 jam. Danau segara anak dengan ketinggian ± 2.010 m dpl dan kedalaman danau sekitar ± 230 meter mempunyai bentuk seperti bulan sabit dengan luasan sekitar 1.100 Ha.

Disekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.

Objek lainnya di sekitar Danau Segara Anak adalah Hulu Sungai Koko Puteq ± 150 meter dari Danau Segara Anak. Selain itu terdapat pula Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, Goa Susu dipercaya dapat dijadikan media becermin diri serta sering pula dipergunakan sebagai tempat bermeditasi. Sedangkan di bagian bawah Danau Segara Anak terdapat sumber air panas (Aik Kalak Pengkereman Jembangan) yang biasa digunakan untuk menguji dan memandikan benda-benda bertuah (Pedang, Keris, Badik, Tombak, Golok, dll) dimana jika benda-benda tersebut menjadi lengket apabila direndam itu menandakan benda-benda tersebut jelek/tidak memiliki kekuatan supranatural, sebaliknya apabila benda-benda tersebut tetap utuh berarti benda tersebut memiliki kekuatan supranatural/dipercaya memiliki keampuhan.
 

Pendakian


Video pendakian Rinjani dan letusan kecil tahun 2010.

Rinjani saat meletus pada tahun 1994

Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.

Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.

Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl) di daerah Sembalun Ada empat jalur pendakian yang resmi untuk menuju Gunung RInjani, Jalur Sembalun (Lombok Timur), Jalur Senaru (Lombok Utara), Jalur Aik Berik (Lombok Tengah), dan Jalur Timbanuh (Lombok Timur).

Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di Senaru, karena bisa menghemat 700 m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.

Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan untuk berendam di kolam air panas dan mancing.

Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000 m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada pukul 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Raung di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan gairah pendaki.

Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan. Disarankan untuk menggunakan jasa guide lokal yang berpengalaman untuk risiko tersesat dan tetap menghormati budaya adat setempat.
Global Geopark

Dalam pertemuan Dewan Global Geopark UNESCO I di Torquay, Inggris pada 24 Agustus 2016, Badan PBB untuk Pendidikan, Pengetahuan dan Kebudayaan UNESCO memasukkan nama Gunung Rinjani dalam daftar permohonan penetapan status sebagai Taman Bumi Global atau Global Geopark. Gunung Rinjani masuk dalam 18 daftar permohonan baru status Taman Bumi Global.[6]

Jika Gunung Rinjani ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO, maka akan menjadi Taman Bumi Global ketiga yang ada di Indonesia, selain Batur Geopark [7] di Bali serta Gunung Sewu Geopark [8] yang terletak di tiga provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kepastian diterima atau tidaknya Gunung Rinjani sebagai Taman Bumi Global/Global Geopark akan disampaikan pada April 2018, dan penyerahan piagam Global Geopark akan dilaksanakan di Italia pada September 2018. Keberadaan Gunung Rinjani juga menjadi alasan Provinsi Nusa Tenggara Barat ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Asia Pasific Geopark Networks Symposium atau pertemuan seluruh anggota Geopark se-Asia Pasific pada 2019.[9]

Baik bersama rekan pendaki, rekan sekolah, kuliah, kerja atau bahkan bersama keluarga karena kemudahan jalur pendakian dan sangat direkomendasikan untuk semua kalangan.

Untuk mengunjungi Gunung Rinjani berikut kami informasikan beberapa biaya yang dapat dijadikan acuan untuk mengelola anggaran pendakian.


DAFTAR ISI 

  1. Mengenal Gunung Rinjani 
  2. Daftar Isi
  3. SIMAKSI Online Gunung Rinjani
  4. Guide Lokal Gunung Rinjani 
  5. Guide Profesional Gunung Rinjani
  6. Porter Lokal Gunung Rinjani
  7. Porter Profesional Gunung Rinjani
  8. Koki Gunung
  9. Sewa Perlengkapan Basecamp Gunung Rinjani
  10. Transportasi Menuju Gunung Rinjani
  11. Penginapan di sekitar Gunung Rinjani 
  12. Syarat dan Ketentuan 
  13. Ringkasan

SIMAKSI Gunung Rinjani

  • SIMAKSI Surat Ijin Masuk Kawasan konservaSI merupakan tiket pendakian yang harus dimiliki setiap pendaki untuk memastikan pendakian legal atau ilegal. Berdasarkan data terakhir pendakian SIMAKSI Gunung Rinjani sebesar Rp. 10.000,00 - Rp. 20.000,00 per orang meliputi
  • ijin pelaksanaan pendakian, 
  • ijin berkemah, 
  • ijin memasuki kawasan kampung 
  • dan asuransi pendakian.


Guide Lokal Gunung Rinjani

  • Guide Lokal Gunung Rinjani adalah guide yang berasal dari warga disekitar Gunung Rinjani. Pengalaman yang dimiliki terbatas di sekitar kawasan Gunung Rinjani. 
  • Biaya Guide Lokal Gunung Rinjani sekitar Rp. 750.000,00


Guide Profesional Gunung Rinjani

  • Guide Profesional Gunung Rinjani adalah guide yang pernah mengikuti sertifikasi pendakian, pelatihan kepemanduan, pelatihan survival dan setidaknya sudah pernah mempunyai pengalaman mendaki di beberapa gunung di Indonesia.
  • Biaya Guide Profesional Gunung Rinjani sekitar Rp. 750.000,00 - Rp. 1.500.000,00


Porter Lokal Gunung Rinjani

  • Porter Lokal Gunung Rinjani adalah guide yang berasal dari warga disekitar Gunung Rinjani. Pengalaman yang dimiliki terbatas di sekitar kawasan Gunung Rinjani. 
  • Biaya Porter Lokal Gunung Rinjani sekitar Rp. 550.000,00 - Rp. 750.000,00


Porter Profesional Gunung Rinjani

  • Guide Lokal Gunung Rinjani adalah porter yang pernah mengikuti sertifikasi pendakian, pelatihan kepemanduan, pelatihan survival dan setidaknya sudah pernah mempunyai pengalaman mendaki di beberapa gunung di Indonesia.
  • Biaya Porter Profesional Gunung Rinjani sekitar Rp. 650.000,00 - Rp. 750.000,00


Sewa Perlengkapan

  • Tenda kapasitas 2 single - Rp. 50.000,00
  • Tenda kapasitas 2 double - Rp. 60.000,00
  • Tenda kapasitas 4 single - Rp. 70.000,00
  • Tenda kapasitas 4 double - Rp. 100.000,00
  • Matras Gulung / Karet - Rp. 10.000,00
  • Headlamp / Senter - Rp. 20.000,00
  • Kompor Lapangan Kotak - Rp. 25.000,00
  • Kompor Lapangan Mawar - Rp. 35.000,00
  • Nesting / Cookset - Rp.25.000,00
  • Gas Refil / Baru - Rp.15.000,00 / Rp. 25.000,00
  • Tas Cariel - Rp. 45.000,00
  • Trekking Pole - Rp. 20.000,00
  • Jaket - Rp. 35.000,00
  • Fly Sheet - Rp. 20.000,00
  • Lampu Tenda - Rp. 20.000,00
  • Hammock - Rp. 20.000,00
  • Sepatu - Rp. 50.000,00
  • Sleeping Bag - Rp. 25.000,00

 


Transportasi Pendakian ( Carter Pendaki )

  • Gunung Rinjani sampai saat ini mempunyai 5 jalur yang resmi yakni jalur pendakian Selo Boyolali, jalur pendakian Suwanting Magelang, jalur pendakian Wekas Magelang, jalur pendakian Thekelan dan Chuntel Salatiga sehigga mempunya beberapa pilihan tempat untuk berkumpul ( meet point ) dan umumnya untuk menuju Gunung Rinjani mayoritas pendaki melalui Kota Yogyakarta, Solo, Semarang, Boyolali dan Magelang.
  • Menuju Basecamp Pendakian Gunung Rinjani via Selo Boyolali

    • Dari Boyolali APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 350.000,00
      Dari Boyolali ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 600.000,00
      Dari Boyolali Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Solo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00
      Dari Solo ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 900.000,00
      Dari Solo Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Yogyakarta APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Yogyakarta ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.000.000,00
      Dari Yogyakarta Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Semarang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Semarang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Semarang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Magelang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 400.000,00
      Dari Magelang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 750.000,00
      Dari Magelang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
  • Menuju Basecamp Pendakian Gunung Rinjani via Suwanting Magelang

    • Dari Boyolali APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00
      Dari Boyolali ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 750.000,00
      Dari Boyolali Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Solo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 550.000,00
      Dari Solo ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Solo Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Yogyakarta APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Yogyakarta ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.000.000,00
      Dari Yogyakarta Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Semarang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Semarang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Semarang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Magelang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 300.000,00
      Dari Magelang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 600.000,00
      Dari Magelang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
  • Menuju Basecamp Pendakian Gunung Rinjani via Wekas Magelang

    • Dari Boyolali APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00
      Dari Boyolali ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 750.000,00
      Dari Boyolali Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request ) 
    • Dari Solo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 550.000,00
      Dari Solo ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Solo Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Yogyakarta APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Yogyakarta ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.000.000,00
      Dari Yogyakarta Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Semarang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Semarang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Semarang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Magelang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 300.000,00
      Dari Magelang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 600.000,00
      Dari Magelang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
  • Menuju Basecamp Pendakian Gunung Rinjani via Chuntel Semarang 

    • Dari Boyolali APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00
      Dari Boyolali ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 750.000,00
      Dari Boyolali Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Solo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 550.000,00
      Dari Solo ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Solo Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Yogyakarta APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00 Dari Yogyakarta ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.000.000,00
      Dari Yogyakarta Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Semarang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Semarang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Semarang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Magelang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 300.000,00
      Dari Magelang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 700.000,00
      Dari Magelang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
  • Menuju Basecamp Pendakian Gunung Rinjani via Thekelan Semarang 

    • Dari Boyolali APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 450.000,00
      Dari Boyolali ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 750.000,00
      Dari Boyolali Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Solo APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 550.000,00
      Dari Solo ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Solo Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Yogyakarta APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Yogyakarta ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.000.000,00
      Dari Yogyakarta Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Semarang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 600.000,00
      Dari Semarang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 1.100.000,00
      Dari Semarang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )
    • Dari Magelang APV / AVANZA / XENIA sekelas (maks 7 orang) - Rp. 300.000,00
      Dari Magelang ELF / L300 sekelas ( maks 14 orang ) - Rp. 700.000,00
      Dari Magelang Innova / Hiace / Fortuner / Alphard ( by request )


Penginapan

  • Homestay - start Rp. 150.000,00 / kamar
  • Resort - start Rp. 330.000,00 / kamar
  • Villa - start Rp. 500.000,00 / kamar 


Catatan kaki

  • Biaya yang kami sertakan diatas adalah biaya umum pendakian dan akan senantiasa berubah berdasarkan waktu pendakian dan kebijakan setempat.
  • Oleh karenannya apabila membutuhkan informasi yang lebih aktual dapat langsung menghubungi admin di nomor +62 85 643 455 685.
  • Apabila tidak ingin repot dalam pengelolaan trip dan lainnya maka kami menyarankan untuk mengambil paket wisata pendakian, private tour gunung atau dapat konsultasi terlebih dahulu dengan kami.
  • Semoga informasi ini memberi manfaat untuk semuanya.

RINGKASAN BIAYA PENDAKIAN GUNUNG Rinjani 

Sewa Perlengkapan

Sewa Perlengkapan Pendakian Gunung Rinjani

Untuk melakukan book sewa perlengkapan dapat langsung menghubungi admin

NOMOR NAMA ALAT BIAYA
01 Tenda kapasitas 2 single Rp.   50.000,00
02 Tenda kapasitas 2 double Rp.   60.000,00
03 Tenda kapasitas 4 single Rp.   70.000,00
04 Tenda kapasitas 4 double Rp. 100.000,00
05 Matras Gulung / Karet Rp.   10.000,00
06 HeadLamp / Senter / Lampu Tenda Rp.   20.000,00
07 Kompor Lapangan Kotak Rp.   25.000,00
08 Kompor Lapangan Mawar Rp.   35.000,00
09 Nesting / Cookset Rp.   50.000,00
10 Gas Reffil / Baru Rp. 15.000,00 / Rp.   25.000,00
11 Tas Cariel Rp.   45.000,00
12 Trekking Pole Rp.   20.000,00
13 Jaket Rp.   35.000,00
14 Fly Sheet Rp.   20.000,00
15 Hammock Rp.   25.000,00
16 Sepatu Rp.   50.000,00
17 Sleeping Bag Rp.   25.000,00


 Transportasi Antar Jemput Gunung Rinjani

Apabila rekan rekan membutuhkan bantuan transportasi dari meet point ke basecamp dan basecamp ke finish point bisa langsung menghubungi admin. Apabila harga atau tabel tidak terbaca silahkan rotasi layarnya ( Landscape ).

JALUR PENDAKIAN
MEETING POINT
BIAYA
BIAYA


JUMLAH BIAYA JUMLAH BIAYA
Jalur Pendakian Selo Boyolali 01-07 orang 350rb 08-14 orang 600rb
Jalur Pendakian Selo Solo 01-07 orang 450rb 08-14 orang 900rb
Jalur Pendakian Selo Yogyakarta 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.000rb
Jalur Pendakian Selo Semarang 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Selo Magelang 01-07 orang 400rb 08-14 orang 750rb
Jalur Pendakian Suwanting Boyolali 01-07 orang 450rb 08-14 orang 750rb
Jalur Pendakian Suwanting Solo 01-07 orang 550rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Suwanting Yogyakarta 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.000rb
Jalur Pendakian Suwanting Semarang 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Suwanting Magelang 01-07 orang 300rb 08-14 orang 600rb
Jalur Pendakian Wekas Boyolali 01-07 orang 450rb 08-14 orang 750rb
Jalur Pendakian Wekas Solo 01-07 orang 550rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Wekas Yogyakarta 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.000rb
Jalur Pendakian Wekas Semarang 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Wekas Magelang 01-07 orang 400rb 08-14 orang 700rb
Jalur Pendakian Chuntel Boyolali 01-07 orang 450rb 08-14 orang 750rb
Jalur Pendakian Chuntel Solo 01-07 orang 550rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Chuntel Yogyakarta 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.000rb
Jalur Pendakian Chuntel Semarang 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Chuntel Magelang 01-07 orang 400rb 08-14 orang 700rb
Jalur Pendakian Thekelan Boyolali 01-07 orang 450rb 08-14 orang 750rb
Jalur Pendakian Thekelan Solo 01-07 orang 550rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Thekelan Yogyakarta 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.000rb
Jalur Pendakian Thekelan Semarang 01-07 orang 600rb 08-14 orang 1.100rb
Jalur Pendakian Thekelan Magelang 01-07 orang 400rb 08-14 orang 700rb

TEAM PENDAKIAN GUNUNG

Team adalah orang yang membantu menyukseskan pendakian dan sebagai pendamping pelaksanaan pendakian gunung baik sebagai guide, porter, porter grup, porter team, porter drop, porter air, porter pribadi, koki gunung, driver ojek gunung dan lainnya.

NO
TANGGUNG JAWAB
BIAYA
01 Guide Lokal Jalur Selo 750rb
01 Guide Lokal Jalur Suwanting 850rb
01 Guide Lokal Jalur Wekas 750rb
01 Guide Lokal Jalur Chuntel 750rb
01 Guide Lokal Jalur Thekelan 750rb
02 Guide Profesional Jalur Selo 1.000rb
02 Guide Profesional Jalur Suwanting 1.100rb
02 Guide Profesional Jalur Wekas 950rb
02 Guide Profesional Jalur Chuntel 950rb
02 Guide Profesional Jalur Thekelan 950rb
03 Porter Lokal Jalur Selo 550rb
03 Porter Lokal Jalur Suwanting 750rb
03 Porter Lokal Jalur Wekas 550rb
03 Porter Lokal Jalur Chuntel 650rb
03 Porter Lokal Jalur Thekelan 650rb
04 Porter Profesional Jalur Selo 750rb
04 Porter Profesional Jalur Suwanting 850rb
04 Porter Profesional Jalur Wekas 750rb
04 Porter Profesional Jalur Chuntel 750rb
04 Porter Profesional Jalur Thekelan 750rb

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip