5 Kesalahan Pendakian Yang Dapat Berakibat Fatal dan Bahkan Kematian

5 Kesalahan Pendakian Yang Dapat Berakibat Fatal dan Bahkan Kematian

Kecelakaan terjadi karena berbagai faktor, termasuk kesalahan-kesalahan yang dilakukan pendaki itu sendiri. Berikut ini Kompas merangkum 5 kesalahan berakibat kecelakaan yang sering dilakukan pendaki.

1. Tak paham upaya pertolongan pertama

Pendapat pertama disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) dr. Iqbal El Mubarok. Menurutnya tak pahamnya para pendaki terhadap teknik pertolongan pertama ketika terjadi kendala pendakian menjadi salah satu kesalahan yang dapat berakibat fatal.
 
Jadi yang pertama tak pahamnya pendaki terhadap pertolongan pertama, terutama untuk dirinya sendiri dulu. Artinya ketika gunung dengan tinggi 2.500 (mdpl) sudah masuk itu pentingnya mengetahui apa risiko yang akan terjadi seperti hipotermia dan lain-lain.

2. Kurang keterampilan

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Ade Wahyudi mengatakan, kesalahan kedua yang kerap menjadi penyebab kecelakaan pendakian adalah kurangnya keterampilan yang dimiliki pendaki tersebut.
 
“Jadi kurang terampilnya pendaki menyiapkan peralatan, fisik, terutama mental. Skill menyelesaikan kendala itu juga penting, jadi ada skill, knowledge,”

3. Mengedepankan ego

Pendaki yang mengedepankan ego pribadi juga bisa jadi penyebab kecelakaan dalam pendakian.

“Ego sangat bisa keluar saat kita sedang naik gunung. Pokoknya gua mau sampe puncak bodo amat lah ada badai ada apa, sotoy (sok tau) itu masih bener-bener ada di pendaki baik muda maupun tua,” ujarnya.

Menurutnya ego semacam ini sangat berpotensi mencelakakan diri sendiri dan orang lain.

4. Perlengkapan seadanya

Perlengkapan pendakian yang tak memenuhi standar menurut Pendaki Cilik 7 Summit of Indonesia Khansa juga merupakan faktor penyebab kecelakaan. Menurutnya, mendaki gunung adalah olah raga ekstrim sehingga memerlukan berbagai perlengkapan yang memadai.

“Peralatan itu penting terutama sepatu yang jadi senjata kita saat naik gunung. Jadi harus kita pilih yang sebaik mungkin. Pokoknya peralatan itu harus benar-benar nyaman dipakai agar enggak bikin sakit di perjalanan,” tuturnya.

5. Tak paham obyek pendakian

Hal lain yang tak kalah penting disiapkan para pendaki adalah pengetahuan mengenai medan. Menurutnya, banyak pendaki yang abai terhadap hal ini sehingga segala persiapan pendakian tak sesuai obyek pendakian sehingga justru menyebabkan hal yang fatal.

“Jadi gunungnya tingginya berapa, suhunya berapa, jalurnya berapa panjang dan butuh berapa lama, medannya seperti apa, nah itu,” sebutnya.

Jika pendaki menghindari kesalahan-kesalahan ini selama pendakian, diharapkan angka kecelakaan dalam pendakian dapat ditekan.
.
Sahabat Rinjani
#sahabatrinjani
#compascom

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin