Porter Slamet, Hujan Deras di Lereng Slamet, Sejumlah Rumah Hanyut, Porter Bambangan, Porter Baturaden, Porter Guci, Porter Pemalang
Rep: Eko Widiyatno/ 
              Red: Bayu Hermawan
      Antara/Idhad Zakaria      
Gunung Slamet.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWQKERTO -- Hujan deras yang terjadi di 
lereng selatan Gunung Slamet Ahad (15/10) petang hingga malam, 
menyebabkan sejumlah sungai besar yang mengalir di Kabupaten Banyumas 
meluap. Sejumlah rumah warga kebanjiran dan beberapa infrastruktur 
mengalami kerusakan.
Sungai besar yang meluap antara lain Sungai Logawa, Banjaran dan 
Sungai Pelus yang mengalir di wilayah Kota Purwokerto. Demikian juga 
sejumlah sungai kecil seperti Sungai Prukut yang mengalir di wilayah 
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Dari pemantauan di Sungai Banjaran, luapan air yang mencapai sekitar 
3-5 meter dari ketinggian normal sempat menggenangi beberapa rumah yang 
berada di pinggiran sungai tersebut. Sedangkan luapan air Sungai Pelus, 
sempat membuat jembatan Kali Pelus di Kelurahan Mersi Kecamatan 
Purwokerto Timur ditutup sementara.
Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Adi 
Candra, menyebutkan luapan air Sungai Banjaran 5 rumah warga, satu 
mushola dan bala pertemuan RT di Keluarahan Kober Kecamatan Purwokerto 
Barat. Demikian juga di wilayah Keluarahan Kedungwuluh Kecamatan 
Purwokerto barat, luapan air sungai menggenanngi lima rumah warga.
 ''Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter pada pukul 18.30. Namun setelah itu, air berangsur-angsur mulai surut,'' ujarnya. 
Sementara banjir Sungai Pelus tidak hanya menyebabkan beberapa rumah 
tergenang air, melainkan juga menyebabkan membuat beberapa unit rumah 
terseret arus air. Di Kelurahan Mersi, pondasi tebing belakang rumah 
satu keluarga mengalami longsor sehingga penghuni rumah diungsikan
Sedangkan di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, banjir sungai Pelus 
menyebabkan tiga kamar kos bagian belakang milik warga dan satu rumah 
warga lainnya, tergerus banjir.
Selain dua sungai tersebut, di wilayah hulu Sungai Logawa Desa Baseh 
Kecamatan Kedungbanteng, banjir pada sungai tersebut juga menyebabkan 
beberapa unit kendaraan warga hanyur terbawa banjir. Kendaraan yang 
hanyut terdiri dari empat unit sepeda motor hanyut, 1 unit mobil L300, 1
 unit dumtruk.
''Kendaraan-kendaraan yang hanyut kebanyakan milik penambang yang 
sedang menambang di sungai tersebut. Pemiliknya tidak sempat 
menyelamatkan kendaraannya, karena bannir Sungai Logawa datang secara 
tiba-tiba,'' jelasnya.
Sedangkan banjir Sungai Prukut, menurut Adi Candra, menyebabkan 
jembatan kecil yang hanya untuk dilalui sepeda motor, hancur diterjang 
banjir. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung bagi warga Dusun
 Karanggondang menuju ke Desa Sambirata Kecamatan Cilongok.
Sumber,
Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu
#derawan #belitung #pahawang
Tags:
Gunung Slamet