Guide Raung, Mengenal telekomunikasi 2M band, Guide Rinjani, Guide Slamet

Mengenal Telekomunikasi 2M Band

Memanfaatkan Teknologi Komunikasi Di Gunung

Guide Raung, Guide Rinjani, Guide Slamet, Guide Semeru, Guide Gede Pangrango

yaesu
 
Pada kali ini, saya akan sedikit sharing untuk mengenal jaringan telekomunikasi 2 meter band , yang pada era ini menjamur digunakan oleh masyarakat luas sebagai media komunikasi. Selain itu akan kami saharingkan juga alasan menggunakan 2m band. Manfaat berkomunikasi dengan 2m band dibandingkan dengan sosial media. Dan pada akhir presentasi, kami harapkan agar kita sebagai mahasiswa mampu memanfaatkan media dan teknologi yang ada secara maksimal.

Apa itu telekomunikasi 2m band atau popular disebut komunikasi 2 meteran? Komunikasi 2M adalah komunikasi berbasis radio HT/RIG yang secara resmi berjalan pada very high frekuensi (VHF)yang beroperasi pada frekuensi 144-148 Mhz. Istilah 2M band mucul dari perhitungan matematis 300/144 =2, 300 merupakan kecepatan rambat gelombang di udara, atau orang sering menyebutnya sebagai kecepatan cahaya, sedangkan 144 adalah jalur frekuensi yang kita gunakan.  Perlu diakui bahwa teknlologi komunikasi pada pita frekuensi 2m band memang teknologi kuno, walaupun demikian sampai sekarang masih populer dan banyak yang menggnakan
Gambar

Operasi Komunikasi Direct 
Pada saat ini, baik individu, komunitas ataupun perusahaan banyak memanfaatkan teknologi komunikasi berbasis HT yang bertujuan untuk menjalin komunikasi intern maupun ekstern. Komunikasi intern merupakan komunikasi yang dilakukan antar anggota/komunitas tertentu untuk melakukan sebuah koordinasi, yang bersifat informasinya bersifat rahasia dan terbatas. Untuk komunikasi berbasis intern contoh yang bisa kita temui di Amikom  adalah komunikasi  yang dilakukan antara satpam dan petugas laboratorium, yang mana menggunakan 1 frekuensi yang sama untuk menjalin komunikasi antara HT satu dengan yang lain dengan fasilitas direct (langsung),ataupada matakuliah komunikasi data popular disebut sebagai simplex, yang mana sinyal dipancarkan dari antena pengirim dan langsung ditangkap oleh antena penerima. Fasilitas direct dari HT ke HT dengan antena standar dimungkinkan komunikasi terjauh adalah 1-2km dengan lokasi yang mendukung, contohnya tidak banyak halangan fisik antara pengirim dan penerima.  Sedangkan contoh untuk komunikasi ekstern adalah komunikasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi, semua orang bebas mengakses dan mngirim informasi asal mempunyai perangkatnya.
Gambar
(Kinerja RPU)

Teknologi komunikasi ekstern ini membutuhkan sebuah perangkat tambahan yang diberi nama Radio Pancar Ulang (RPU) agar informasi yang dikirim dan diterima semakin luas jangkauannya, yang semula hanya 1-2 KM dengan menggunakan fasilitas direct, kalau menggnakan RPU bisa sampai beratus-ratus KM dengan hanya menggunakan HT . Tekologi RPU ini sebenarnya cukup sederhana, hanya memanfaatkan 2 HT yang disetting 1 untuk penerima (output), dan 1 untuk pengirim(input), namun pemasangannya harus ditempatkan ditempat yang tinggi, seperti pegunungan Menoreh ataupun di daerah Merapi. Untuk logika operasinya, maka pengirim harus mengirimkan informasi ke RPU (input), kemudian dari RPU akan dipancarkan kembali ke seluruh pendengar yang ada dalam frekuensi tersebut(output)

Berkat adanya teknologi pancar ulang tersebut, banyak sekali individu ataupun komunitas untuk saling bertukar informasi mengenai keadaan disekitarnya. Terutama dengan adanya Teknologi RPU komunitas rescue menjadi sangat terbantu untuk saling koordinasi bila terjadi sebuah bencana ataupun kecelakaan yang terjadi di daerah mereka.  Hal ini bisa dikakukan secara realtime, atau kapan saja dan dan dimana saja, tanpa mengeluarkan biaya untuk tarif komunikasi. Hanya saja, kita perlu sadar bahwa kita tidak perlu menggunakan power besar untuk komunikasi, berkat bantuan teknologi RPU, dikarenakan penggunaan watt besar pada frekuensi tertentu dalam jangka yang lama bisa menimbulkan kotornya sebuah frekuensi.

Keunggulan dari komunikasi menggunakan jalur 2 meteran dibanding band yang lain  adalah minimal noise, daya jangkauannya cukup jauh, dan perangkatnya tidak sulit untuk didapatkan.

Demikian tadi sharing kami mengenai mengenal teknologi radio 2m band untuk komunikasi, dan macam-macam teknologi pendukung yang ada didalamnya.  Semoga bermanfaat.

Tulisan ini boleh diperbanyak, asal mencantumkan sumbernya.
Sumber gambar :
http://w4wvl.weebly.com/uploads/3/7/2/0/3720120/1024520_orig.
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJi0SZNv6LtpgYCV9shQNWgQSimcinrFhdd-jAei-CcI2NT1Kfng

Sumber,
https://spectrumph.wordpress.com


Call Center ExploreWisata.com,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
#porter #guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl #slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150 mdpl #gunungprau 2.565 mdpl #gunungsikunir #porterrinjani #portersemeru #porterargopuro #portermerbabu #porterlawu #porterslamet #portersumbing #portersindoro #kaosadventure #kaosbacpacker #backpackerindonesia #opentripsemeru #opentripmerbabu #opentripkarimunjawa #opentriprinjani #cikuray #gede #parango #gunungsalak #bromo #karimunjawa #guapindul #raftingsungaielo #raftingelo #raftingprogo #tangkubanperahu

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin