Jamur yang dapat dimakan

Jamur yang dapat dimakan

Bagi pendaki gunung yang kadangkala harus melakukan survival karena kehabisan bekal makanan, sering kali berusaha mencari makanan dari tumbuhan yang ada disekitarnya, salah satunya adalah jamur. Namun tidak semua jamur dapat dikonsumsi manusia bahkan bisa menjadi racun. Jamur yang bisa dimakan mengandung protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya, sehingga sangat baik bagi kesehatan.
Jamur yang dapat dimakan diantaranya adalah :

1. Jamur Kuping
Jamur kuping terdiri dari 3 jenis yaitu, jamur kuping putih (Tremella fuciformis), jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) dan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae). Masyarakat tradisional bisa dengan mudah mendapatkan jamur ini dari alam yang biasanya tumbuh pada batang-batang pohon yang sudah lapuk. 


2. Jamur Tiram
Jamur tiram/ shimeji dikenal pula dengan nama populer Oyster Mushroom dan nama latin Pleurotus ostreatus. Tangkai tudungnya menyerupai cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem. Budidaya jamur ini tergolong sederhana dan sangat mudah didapatkan di sekitar kita. 


3. Jamur Kancing
Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon merupakan jamur pangan berbentuk seperti kancing , berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut dengan table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Biasanya digunakan untuk bahan tambahan membuat pizza, omelet, dan sebagainya.


4. Jamur Merang
Jamur ini paling banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Jamur merang telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena tumbuhan ini termasuk golongan jamur yang paling enak rasanya dan mempunyai tekstur yang baik.

4. Jamur Shiitake
Shiitake disebut juga, Chinese Black Mushroom, Jamur jenis ini sudah dikenal sebagai jamur pangan sejak 2000 tahun silam, terutama di kawasan Asia.
Meski pernah diproduksi massal secara industri pada tahun 1940 an, namun sejatinya jamur shiitake sudah dibudidayakan secara tradisional sejak tahun 900 an di Cina.
5. Jamur Enokitake
Jamur yang satu ini cukup jarang ditemui di Indonesia karena hanya tumbuh dengan baik di suhu dingin. Jamur yang memiliki nama latin Flammulina velutipes ini tumbuh di alam bebas pada suhu udara rendah mulai musim gugur hingga awal musim semi.
Jamur dibawah ini adalah jamur yang beracun


sumber : http://www.merbabu.com

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin