Menjelajah 7 Kegelapan Total Di Perut Bumi

Menjelajah 7 Kegelapan Total Di Perut Bumi

Sharing Yaa
Gua menyimpan kekayaan alam sekaligus misteri yang begitu mengundang untuk ditelusuri. Masuk ke kegelapan perut Bumi memberikan sensasi mendebarkan. Mungkin ada waktu luang untuk menelusurinya serta berpetualang. Asyiknya, sepanjang Jalur Selatan Jawa menyimpan banyak wisata gua alami. Tentu, terlalu sayang jika tantangan tersebut dilewatkan.

1. Gua Tetes, Lumajang
Gua ini menawarkan keindahan ragam gradasi warna stalagtit dan stalagmit. Gua Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Jarak tempuhnya sekitar 55 kilometer ke arah selatan dari kota Lumajang.

www.belantaraindonesia.org
tripadvisor.co.id
Anda harus melanjutkan petualangan sepanjang 3 kilometer dengan berjalan kaki. Tapi, semua peluh akan terbayar tuntas saat memandang deretan tebing berwarna kuning keemasan berlapis belerang. Lengkap dengan sulur hijau menawan. Di samping kanan kirinya jatuh tetesan air terjun nan indah. Perpaduan antara tebing lumut hijau dan tetesan air terjun.

2. Gua Lowo, Trenggalek
Tak hanya terkenal dengan keindahan pantai, Trenggalek juga menyimpan misteri sepanjang 2 kilometer di perut bumi. Gua Lowo di desa Watuagung, Kecamatan Watulimo ini memiliki jarak tempuh 30 kilometer dari Kota Trenggalek.

www.belantaraindonesia.org
watulimopunya.wordpress.com
Dr Robert K Kho, ahli gua asal Prancis menyebut Gua Lowo sebagai gua alam terbesar se - Asia Tenggara. Saking besarnya, baru sekitar 800 meter dan sembilan ruang saja yang bisa dijelajah. Sisanya terlalu berbahaya karena sungai di dasar gua sangat liar saat pasang.

3. Gua Gong, Pacitan
Keunikan Gua Gong dapat Anda nikmati dengan berkendara 30 kilometer sebelah barat Pacitan menuju Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Bomo, Kecamatan Punung.

www.belantaraindonesia.org
blog.misteraladin.com
Gua alami ini dialiri sungai bawah tanah. Uniknya, salah satu batu stalagtit dapat mengeluarkan bunyi mirip gong gamelan saat dipukul. Dari sinilah nama nama 'Gua Gong’ berasal.
  
4. Gua Pindul, Yogyakarta
Gua ini masih terbilang baru diresmikan sebagai objek wisata pada 2010. Terletak di Kelurahan Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ).

www.belantaraindonesia.org
jalanjalanseru.com
Dulunya, Gua Pindul dijadikan tempat sampah oleh warga. Padahal, sungai bawah tanahnya sangat menarik untuk ditelusuri. Di sini Anda dapat menikmati wisata cave tubing, menjelajahi perut gua menggunakan perahu karet.

5. Gua Jatijajar, Kebumen
Semakin mendekati wilayah Jawa Barat, Anda akan melewati wisata Gua Jatijajar. Lokasinya tersembunyi 42 kilometer ke arah barat daya Kota Kebumen atau 21 kilometer barat daya Kecamatan Gombong.

www.belantaraindonesia.org

Gua sepanjang 250 meter tersebut menyimpan legenda Raden Kamandaka atau dikenal sebagai Lutung Kasarung. Konon, di Gua Jatijajar itulah sang putra mahkota bersembunyi dari kejaran prajurit Kadipaten Pasir Luhur.

Tak hanya itu. Anda juga bisa mengunjungi dua sendang atau sumber air, yaitu Sendang Mawar dan Kanthil. Air tersebut berkhasiat membuat kulit wajah awet muda. Berani mencoba?

6. Gua Petruk, Kebumen
Masih di Kebumen, sekitar 4,5 kilometer dari Gua Jatijajar nanti Anda akan menemukan tantangan lain, yaitu Gua Petruk. Hanya mengintip sedikit dari mulut gua itu, yang akan Anda temukan adalah kegelapan tiada akhir. Tak ada penerangan dalam gua, tak seperti dalam Gua Jatijajar. Benar - benar gelap total!

www.belantaraindonesia.org
hmkunsoed.wordpress.com
Tapi, jangan khawatir. Masih menurut catatan Dr Robert K Kho, Gua Petruk termasuk terindah di seantaro Nusantara. Karena itu, keasriannya sangat dijaga.

Lampu dan listrik tak boleh masuk gua karena takut menguras keindahannya. Anda harus ditemani pemandu untuk menjelajah gua lengkap dengan penerangan memadai.

7. Gua Lawa, Purbalingga
Gua ini menyempil di bawah lereng Gunung Slamet. Terbentuk dari endapan batu gamping dan aliran lava volkanik yang membeku lalu mengeras. Tempatnya berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, utara kota Purbalingga.

www.belantaraindonesia.org
desawisatasiwarak.com
Tak tanggung - tanggung, panjang lorong guanya sekitar 1,5 kilometer dengan luas hingga mencapai 5 kilometer. Di dalamnya terdapat batu “Mbah Semar”. Mirip dengan tokoh pewayangan Semar. Padahal batu di Gua Lawa terbentuk secara alami.

Nah, sudah siap menjelajah di kegelapan total di perut Bumi?   NG
 
sumber : http://www.belantaraindonesia.org

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin