Tempat Wisata Di Kabupaten Boyolali

Tempat Tempat Wisata Di Kabupaten Boyolali




1. Gunung Merapi dan Merbabu
Boyolali terletak di kaki sebelah timur GunungMerapi dan GunungMerbabu yang memiliki pemandangan sangat indah dan mempesona, sayuran hijau yang luas dan berbukit-bukit serta aktivitas Gunung Merapiyang terlihat dengan jelas aliran lahar dan asapnya. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi kedua gunung tersebut dipromosikan menjadi jalur wisata menarik yang menjadi pilihan bagi wisatawan baik domestik maupun negara asing dari kota budaya Surakarta menuju Candi Borobudur untuk melintasi Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo dikenal sebagai daerah peristirahatan sementara bagi para pendaki Gunung Merapi dan Merbabu yang mempunyai tempat penjualan cenderamata yang representatif. Kecamatan Cepogo dan Selo merupakan sentra penghasil sayuran hijau yang segar dan murah serta pusat kerajinan tembaga di Boyolali.

Spoiler for picture:


2. Air Terjun Kedung Kayang
Obyek wisata Air Terjun Kedung Kayang terletak di alur Sungai Pabelan yang berasal dari 2 (Dua) gunung yaitu :

1) Gunung Merbabu
2) Gunung Merapi
Berada pada ketinggian 950 dari permukaan laut, Kedung Kayang terletak di perbatasan kabupaten Magelang dan kabupaten Boyolali, diantara Desa Wonolelo, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dan Desa Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Jarak yang harus ditempuh dari lokasi terdekat :

1) Dari Kabupaten Magelang : 30 km
2) Dari Kabupaten Boyolali : 30 km
3) Dari Yogyakarta : 55 km
Kedung Kayang terletak tepat ditengah jalan tembus Magelang-Boyolali dan terletak di kawasan jalur wisata SBB (Solo-Selo-Borobudur). Obyek wisata Kedung kayang adalah wisata alam berupa air terjun alami dengan ketinggian 39 m dengan posisi kemiringan tebing 80 derajat. Air yang mengalir di Air Terjun tersebut mengalir sepanjang tahun, berasal dari 4 (empat) Mata Air yaitu:

Semuanya berasal dari lereng gunung Merbabu dan setelah sampai atas air terjun Debit air sekitar 60 liter/detik.

Semuanya berasal dari lereng gunung Merbabu dan setelah sampai atas air terjun Debit air sekitar 60 liter/detik.

Harga tiket masuk per orang sebesar Rp 2.500, didalam kawasan wisata kedung kayang juga terdapat tempat istirahat bagi pengunjung.Pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai alami dengan air yang cukup jernih, selain itu pengunjung dapat bermain air di bawah air terjun .

Spoiler for picture:

3. Taman Air Tlatar
Terletak di Dukuh Tlatar, Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolalidengan jarak tempuh dari kota kira-kira 4 km ke arah utara. Nuansa pesona alam terhampar dengan latar belakang budaya desa dan air yang melimpah, aroma kelezatan masakan ikan air tawar yang disajikan baik secara goreng maupun bakar sambil memancing dan duduk santai sungguh merupakan rekreasi menyegarkan di Obyek Wisata Tlatar.

Pemandian ini adalah pemandian untuk keluarga dengan sumber air berasal dari mata air. Ada 2 buah pemandian, yaitu Pemandian Umbul Pengilon dan Pemandian Umbul Asem. Selain itu ada beberapa kolam renang rekreasi, termasuk kolam renang berstandar olimpiade.

Setiap dua hari menjelang bulan Puasa diadakan even Padusan. Upacara Padusan ini juga diselenggarakan di Umbul Pengging dan Pantaran. Acara ini bertujuan untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa.

Fasilitas yang tersedia: rumah makan lesehan, pemancingan, kios cenderamata, kolam renang anak dan dewasa, taman wisata air, lapangan woodball, panggung hiburan setiap menjelang bulan Puasa

Spoiler for picture:

4. Pemandian Umbul Pengging
Terletak di Banyudono, merupakan wahana wisata kreasi air. Penging memiliki keunggulan dimana dulunya merupakan tempat mandi keluarga Kasunanan Surakarta (Pemandian Tirto Marto). Sehingga disekitar Pengging ini masih dapat ditemukan bangunan-bangunan bersejarah yang unik milik Kasunanan Surakarta. Juga terdapat makam salah seorang pujangga Keraton Surakarta yaitu Raden Ngabehi Yosodipuro.

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

5. Waduk Bade
Terletak di Desa Bade Kecamatan Klego sekitar 40 km ke arah utara dari Kota Boyolalisebagai sarana irigasi bagi pertanian dan perikanan bagi masyarakat sekitar, memiliki pemandangan alam yang mempesona. Failitas yang terdapat disini adalah: rumah makan, wisata air, pemancingan, dan area lomba burung.

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

6. Waduk Cengklik
Obyek wisata ini terletak di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, KecamatanNgemplak ± 20 km, ke arah timur laut Kota Boyolali, Bila dari Bandara Adi Sumarmo ± 1,5 KM (di sebelah barat bandara tepatnya). waduk dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada zaman Belanda, tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 ha, bisa untuk latihan sky air.

Letaknya sangat strategis, berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo, Asrama Haji Donohudan, Monumen POPDA, dan Lapangan Golf. Fasilitas: wisata air (water resort), pemancingan (fishing area), rumah makan lesehan (floating restaurant)

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

7. Waduk Kedung Ombo
Obyek wisata ini terletak di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, sekitar ± 50 km ke arah utara Kota Boyolali menjanjikan rekreasi hutan dan air yang menyegarkan serta pemancingan. Fasilitas: bumi perkemahan, hutan wisata, tempat pemancingan, rumah makan apung, wisata air.

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

8. Candi Lawang
Namanya adalah Candi Lawang. Lawang itu bahasa Jawa yang artinya pintu. Lha kenapa disebut seperti itu? Karena candi ini sangat mencolok bentuk pintunya. candi ini adalah susunan batu candi,ada diantaranya yg masih di renovasi. Candi Lawang ini tidak berpenjaga.

Ini adalah candi Hindu abad ke-9 yang menghadap ke arah Barat. Ya bisa karena di bilik utama ada yoni tanpa lingga. Yoninya juga unik karena memiliki saluran berlubang sebagai tempat keluarnya air. Mirip dengan yang di Candi Merak. Di sekeliling candi tidak ditemukan arca maupun relief. Yang ada hanya batu berornamen. Sekitar candi tersebar bebatuan yang belum disusun. Candi ini tepat berada di belakang rumah. Sepertinya keberadaan candi ini sudah diketahui sejak dulu. Satu lagi, candi ini cukup fotogenik.

Butuh perjuangan untuk bisa mencapai candi ini. Letak administratif candi ini ada di Dusun Gedangan, Kec. Cepogo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Dari Jogja menuju kota Boyolali bisa ditempuh selama 1,5 jam menggunakan sepeda motor. Rute yang paling singkat adalah Jogja-Klaten-Boyolali tanpa perlu melewati Kartasura. Untuk menuju Kec. Cepogo, arahkan kendaraan ke jalur menuju Ketep Pass. Sedangkan untuk menuju Candi Lawang, alangkah baiknya kalau bertanya kepada warga. Walau ada beberapa papan petunjuk arah ke candi, tetap saja kami menghabiskan waktu 30 menit untuk tersasar di Dusun Gedangan. Sekali lagi, tanyalah warga! Jangan segan karena warga disini ramah kepada pendatang.

Spoiler for picture:

9. New Selo.
Bagi para pendaki gunung pasti tidak asing dgn nama ini, Gardu Pandang NEW SELO merupakan landmark yang paling mencolok di kawasan koridor Taman Nasional Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Letaknya yang berada di batas kawasan hutan dengan lahan masyarakat yang posisinya ada di ketinggian, serta adanya tulisan besar NEW SELO menjadikan kawasan tujuan wisata ini sangat mencolok dari kejauhan. Tulisan NEW SELO yang terpahat besar-besaran mengingatkan kita pada tulisan HOLLYWOOD dalam film-film buatan Amerika. Di kawasan New Selo yang juga merupakan titik awal pendakian ke Gunung Merapi, kita dapat menjumpai joglo, gardu pandang, beberapa warung makan, serta fasilitas MCK. Dari New Selo, kita dapat memandang kota kecamatan Selo dan desa-desa sekitarnya yang mayoritas adalah kebun dan tegalan. Bahkan kalau Jika cuaca cerah kita juga dapat melihat puncak Garuda Gunung Merapi. Hawa yang dingin di kawasan New Selo, cocok jika dilawan dengan sajian mie instan dan kopi atau teh hangat. Kita dapat memesannya pada beberapa pemilik warung yang ada di kawasan New Selo. Kawasan New Selo juga dilengkapi dengan fasilitas parkir yang mampu menampung hingga 6-7 mobil. Akses jalan menuju kawasan ini berupa jalan aspal halus, namun kelerengan yang cukup terjal memerlukan nyali tersendiri untuk menempuhnya. Kalau tidak bernyali, kita dapat memarkir kendaraan kita di kompleks Joglo Mandala, dan kita dapat menuju kawasan NEW SELO dengan berjalan kaki atau mencarter kendaraan mobil bak terbuka (pick up). Jarak dari kompleks ke NEW SELO kurang lebih 1 km dengan kelerengan hingga 80% ke arah puncak Merapi.

Spoiler for gambar:

Spoiler for dari kejauhan:


UPDATE..

10. Gunung Tugel
Obyek wisata ini terletak di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, sekitar ± 15 km ke arah timur laut Kota Boyolali. Lokasi ini lebih dekat ditempuh dari kota kecamatan Simo yang berjarak hanya sekitar 3 km dari pusat kota. Tempat ini menjanjikan rekreasi perbukitan dan ratusan tangga menuju makam Ki Singoprono di puncak gunung tugel. Obyek Wisata Khasanah yang di kunjungi setiap malam Jumat dan malam Selasa Kliwon, Lokasi Makam Ki Ageng Singoprono yang menarik dengan letaknya yang sangat indah. Fasilitas: Bumi Perkemahan, Hutan Wisata, Tempat Menyepi dan Tempat Berdoa di puncak gunung tugel.

Spoiler for picture:


11. Candi Sari
Candi Sari merupakan salah satu situs peninggalan purbakala yang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Candi Hindu ini kali pertama ditemukan sekitar 1967.

Bukit tempat Candi Sari berada dipercaya sebagai sumber mata air yang penting bagi kehidupan warga sekitar. Situs sejarah itu dikeramatkan oleh warga. Candi Sari dikelilingi beberapa desa yang warganya masih memegang kepercayaan dan menjaga kelestarian bangunan. Desa yang mengelilingi antara lain Candirejo, Candisari dan Josari.

Spoiler for picture:

Spoiler for picture:

sumber : http://www.kaskus.co.id

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin