Cara Bertahan Hidup di Hutan

Bagian 2 dari 2: Bertahan Hidup di Hutan

  1. Survive in the Woods Step 5 Version 3.jpg
    1
    Jangan panik jika Anda tersesat. Panik lebih berbahaya daripada apa pun, karena akan mengganggu satu-satunya alat terbaik bertahan hidup yang serbaguna dan paling bermanfaat, yaitu pikiran Anda. Di momen Anda menyadari bahwa Anda tersesat, berhentilah sebelum melakukan hal lain. Tarik nafas dalam dan tetap tenang. Sebelum Anda bertindak, ikuti prinsip STOP:
    • S = sit down (duduk)
    • T = think (berpikir)
    • O = observe your surroundings (amati sekeliling)
    • P = prepare for survival by gathering materials (bersiap untuk bertahan hidup dengan mengumpulkan bahan-bahan)
  2. Survive in the Woods Step 6 Version 3.jpg
    2
    Kenali sekeliling. Di mana pun Anda berada akan menjadi "titik nol". Temukan cara untuk menandainya menggunakan kain baju cadangan, tumpukan batu, secarik kertas, atau apa pun yang bisa kelihatan dengan mudah dari jauh. Pelajari arah dasar, yaitu matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat. Gunakan ini untuk mengetahui arah pada kompas (searah jarum jam mulai dari atas 12:00) Utara, Timur, Selatan, Barat.
    • Contohnya, jika hari sudah senja dan matahari berada di sebelah kanan, Anda pasti menghadap ke selatan.
    • Belajar cara menemukan Bintang Utara saat malam hari di rumah sebelumnya merupakan pengetahuan yang tak ternilai harganya.
  3. Survive in the Woods Step 7 Version 3.jpg
    3
    Tetaplah di satu tempat. Ini tidak hanya meningkatkan kesempatan Anda untuk ditemukan, tapi juga mengurangi energi yang dikeluarkan tubuh dan jumlah air dan makanan yang akan Anda butuhkan. Duduklah dan tetap diam. Orang lain kemungkinan akan mencari Anda, apalagi jika Anda memberitahukannya tentang rencana kepergian Anda. Jika Anda pergi dengan seseorang, jangan sampai terpisah. Punya kekuatan lebih banyak akan membantu Anda bertahan hidup.
    • Cari tempat berteduh terdekat jika hari panas. Ini akan mengurangi risiko dehidrasi dan terbakar sinar matahari. Jangan tergoda untuk melepaskan baju karena hanya akan meningkatkan risiko ini.
  4. Survive in the Woods Step 8 Version 3.jpg
    4
    Buat api. Buat api dengan bara yang cukup agar tetap panas selama beberapa jam, dan pastikan Anda punya banyak kayu kering ekstra. Mulai nyalakan api sebelum Anda merasa memerlukannya dan meski cuaca hangat; api lebih mudah dinyalakan dalam kondisi mudah daripada panik ketika matahari terbenam – ada api di dekat Anda akan memberikan rasa tenang dan aman sambil mengenali situasi dan kondisi.
    • Prinsip umumnya yaitu mengumpulkan kayu sampai Anda rasa cukup untuk bertahan semalaman, lalu kumpulkan lagi tiga tumpukan seukuran sama setelah Anda rasa cukup untuk melalui satu malam.
    • Anda harusnya mudah mendapatkan banyak kayu kering di dalam hutan. Anda juga bisa menggunakan kulit kayu atau kotoran kering. Jika api cukup panas, Anda bisa membakar kayu hijau, semak-semak, atau dahan kayu untuk membuat api sinyal yang menghasilkan banyak asap.
    • Kayu terbaik untuk mempertahankan api adalah kayu mati yang ditarik dari pohon. Apa pun jenis kayu yang ada, pasti akan ada kayu kering tersedia.
    • Ingatlah bahwa api kecil lebih mudah untuk dijaga daripada api besar, karena butuh lebih sedikit bahan bakar. Setelah Anda punya kayu bakar yang cukup, terus pertahankan apinya dalam ukuran yang bisa dikendalikan agar Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu mencari bahan bakar.
    • Jangan buat api di area yang tidak aman untuk melakukannya. Api harus berada jauh dari pohon dan semak yang bisa terbakar dan lebih baik di lahan terbuka. Hati-hati dengan api. Meskipun Anda harus mempertahankan api, namun jangan lakukan berlebihan. Pertimbangkan cuaca dan faktor-faktor lain, dan ingat, bertahan hidup dari hutan yang terbakar jauh lebih sulit daripada hanya sekadar tersesat!
  5. Survive in the Woods Step 9 Version 3.jpg
    5
    Beri sinyal lokasi Anda. Buatlah suara dengan bersiul, berteriak, bernyanyi, atau memukul batu dengan batu. Jika bisa, tandai lokasi Anda yang bisa terlihat dari jauh. Jika Anda berada di padang rumput gunung, buat tiga tumpuk daun gelap atau batang kayu dalam bentuk segitiga. Di area berpasir, buatlah segitiga besar di atas pasir. Tiga jenis apa pun dalam hutan belantara adalah sinyal tanda bahaya yang umum.
    • Anda bisa menggunakan api untuk mengirim sinyal tanda bahaya. Sinyal tanda bahaya secara universal dibuat dengan tiga api dalam satu garis lurus, atau tiga api yang membentuk sebuah segitiga.
    • Anda juga bisa meniup peluit tiga kali, menembak senapan di udara tiga kali, atau pantulan cermin yang menangkap cahaya tiga kali.
  6. Survive in the Woods Step 10 Version 4.jpg
    6
    Jelajahi area Anda. Walau Anda tidak seharusnya bergerak terlalu banyak, Anda harus segera menjelajahi sekeliling untuk menemukan sesuatu yang berguna. Anda bisa menemukan benda-benda yang orang lain tinggalkan sebelumnya, entah itu kaleng makanan atau pemantik kecil yang bisa sangat berguna. Pastikan Anda bisa selalu menemukan jalan kembali ke "titik nol" ketika mencari air, tempat berlindung, atau jalan pulang.
  7. Survive in the Woods Step 11 Version 4.jpg
    7
    Temukan sumber air yang bagus. Dalam situasi bertahan hidup, Anda bisa bertahan hidup tiga hari tanpa air, tapi ketika hari kedua berakhir tubuh Anda akan berada dalam keadaan sulit; temukan air sebelum ini terjadi. Sumber air terbagus adalah mata air, tapi kemungkinan menemukannya sangat tipis. Anda juga harus mencari burung-burung terdekat, karena burung biasanya suka terbang di sekitar air segar. Minum sisa air Anda, dan dijatah agar tidak langsung habis saat diminum.
    • Sungai yang mengalir adalah pilihan terbaik; pergerakan air mengurangi endapan. Meminum air dari sungai dapat menyebabkan beberapa penyakit, namun ketika berada dalam situasi hidup dan mati, risiko penyakit adalah pertimbangan kedua dan apa pun yang menjangkiti Anda bisa diobati saat Anda kembali dengan selamat.
    • Jika ada embun dan Anda sangat haus, Anda bisa mengumpulkannya dengan baju dan kemudian mengisap kelembapannya dari kain.
    • Anda juga dapat menemukan air di celah-celah batu.
  8. Survive in the Woods Step 12 Version 4.jpg
    8
    Murnikan air Anda. Cara kasar memurnikan air adalah dengan mengambil panci dan memanaskan air. Agar efektif membutuh bakteri, dididihkan air setidaknya tiga menit. [1] Anda juga bisa menaruh air (jernih) dalam botol plastik yang jernih dan jemur di bawah matahari selama enam jam untuk membunuh sebagian besar organisme di dalamnya.[2]
    • Namun, jika airnya penuh dengan endapan sampai matahari tidak bisa menembusnya, cara ini tidak akan berhasil. Jika tersedia, tambahkan garam ke dalam air untuk meluruhkan endapannya ke dasar.
  9. Survive in the Woods Step 13 Version 4.jpg
    9
    Temukan atau buat tempat perlindungan. Tanpa tempat perlindungan yang memadai, Anda rentan terhadap banyak hal dan berisiko terkena hipotermia atau pitam panas (heatstroke), tergantung cuacanya. Jika Anda tidak berpakaian dengan benar sesuai dengan kondisi cuaca, jauh lebih penting untuk menemukan tempat berlindung. Dan untungnya, hutan penuh dengan alat dan sumber yang bisa digunakan sebagai tempat perlindungan dan api (untuk kehangatan, keamanan, dan tujuan mengirim sinyal). Beberapa hal ini bisa Anda gunakan:
    • Cari pohon yang bersandar atau tumbang. Anda bisa membangun tempat berlindung membentuk 'A' dengan menumpuk dahan-dahan di kedua sisi pohon tumbang, lalu letakkan semak-semak, daun palem, dedaunan, atau tanaman lainnya di atas dahan.
    • Gunakan semak-semak atau batang hijau (dahan besar) dari pohon-pohon untuk menolak air, menghalangi angin, menjauhkan salju, atau menciptakan naungan. Tutup semua sisinya sebisa mungkin.
    • Gua adalah tempat yang bagus, tapi pastikan tidak dihuni oleh beruang, kucing besar, ular, atau hewan buas lainnya; semua hewan ini juga tahu gua adalah empat yang bagus, dan mereka telah mencari tempat berlindung yang bagus lebih lama dari Anda.
    • Jika terdapat salju, ciptakan gua salju. Salju adalah isolator yang bagus dan akan menjaga Anda sangat nyaman.
    • Pastikan tempat berlindung Anda tidak terlalu tersembunyi dan Anda tidak menghabiskan sepanjang waktu di dalamnya sehingga terhindar dari siapapun untuk menemukan Anda.
    • Jangan habiskan terlalu banyak energi dalam membangun tempat berlindung yang sempurna. Anda akan kelelahan.
  10. Survive in the Woods Step 14 Version 4.jpg
    10
    Temukan makanan yang aman. Untuk diketahui bahwa kebanyakan orang dewasa yang sehat bisa bertahan hidup sampai tiga minggu tanpa makanan kecuali dingin.[3] Lebih baik lapar dan sehat daripada sakit. Pastikan Anda tahu makanan itu aman sebelum memakannya. Hanya ada dua hal yang mengurangi kemampuan Anda bertahan hidup, yaitu tersesat dan sakit parah. Kelaparan bukanlah masalah besar.
    • Jangan takut untuk memakan serangga. Meskipun belalang terlihat menjijikan, ia mengandung nutrisi yang berguna. Semua serangga harus dimasak karena bisa jadi menyimpan parasit yang bisa membunuh Anda. Jangan makan ulat bulu, serangga berwarna terang, atau serangga yang bisa menggigit atau menyengat Anda. Buang bagian kaki, kepala, dan sayap serangga sebelum memakannya.
    • Jika Anda berada dekat dengan air, ikan adalah pilihan yang baik. Ikan-ikan kecil bisa dimakan seluruhnya.
    • Hindari memakan jamur atau buah beri, betapapun laparnya Anda. Lebih baik kelaparan daripada memakan sesuatu yang beracun. Banyak beri di hutan terutama beri putih yang beracun.

    sumber : http://id.wikihow.com

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin