Guide Gunung Andong, Serasa Tidur di Dalam Tenda

Gunung Andong (1.736mdpl) : Serasa Tidur di dalam Aquarium

Tanggal 19-20 Januari 2013. Masih musim hujan, tapi herannya kami juga nggak kapok-kapok kehujanan di gunung. Hahahaha. Trip kali ini adalah Gunung Andong yang memiliki ketinggian 1.736 mdpl dan secara administratif terletak di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jarak yang ditempuh sekitar 5 km. Dusun Sawit, menjadi titik awal perjalanan. Gunung yang sebenarnya tidak terlalu tinggi bagi para penggiat alam bebas yang sudah melalanglang buana, namun dari sisi keindahan tak kalah dengan gunung-gunung yang lain. Bentuk penggungan, atau pelanan kuda yang curam dan tipis adalah daya tariknya. Jalan setapak menuju puncak, tak seperti bentuknya yang curam, tetapi sangat landai dan sudah berundak-undak. Bagi pendaki pemula atau yang mereka yang belum pernah melakukan pendakian, disinilah tempat yang cocok untuk mengapresiasikan diri dengan tingkat kesulitan yang tidak begitu tinggi.
 
Gunung Andong 1.736 mdpl
Gunung Andong 1.736 mdpl
Berangkat dari Yogyakarta berlima, dengan berhujan-hujan akhirnya sampai juga di Basecamp sekitar jam 6 setelah menempuh perjalanan selama 2 jam. Kami disini untuk mengikuti acara penghijauan yang juga merupakan program Bapak Negara kita. Hohoho. Sampai disini kita membayar retribusi sebesar Rp 10.000,00. Katanya dapet piagam, souvenir dan stiker. Hmmm. Sebenernya nggak pengen ikut pake piagam-piagaman, ikut nimbrung penghijauannya aja udah seneng. ^_^ Haaaaa.,

Di dalam basecamp kami bertemu dengan banyak teman kami dari berbagai daerah. Kami menyempatkan untuk bercengkrama dan memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan sehabis isya’. Sebelum berangkat kami pun berdoa bersama dan menyorakkan jargon kami "Madang Moell". Hahaha. Perjalanan pun dimulai, hujan masih turun sehingga kami menggunakan jas hujan. Beberapa masjid atau hanya surau-surau kecil berdiri sisi desa, yang menunjukan kadar religi penduduk setempat. Rumah Tuhan nampak makin asri dikaki gunung yang menjulang tinggi di sisi baratnya. Gunung ini, walau tak tinggi namun memiliki kemiringan yang luar biasa susah untuk di lalui. Jalan setapak yang terjal, kadang sudah hilang karena tertutup rerumputan memaksa untuk meraba dengan naluri. Menariknya dari gunung ini, pendek namun jalur yang terjal adalah sebuah tantangan bagi mereka yang menyukai tantangan. 

Jalur pendakian Gn.Andong
Jalur pendakian Gn.Andong
Jalan berliku, namun tak begitu menanjak tak membuat lelah bagi mereka yang tak terbiasa dengan medan berat. Bagi mereka yang biasa melahap medan berat, jalur ini adalah track yang mengasyikan karena bisa memacu kecepatan langkah kaki. Hutan pinus menyambut kedatangan langkah kaki dengan semerbak harum terpentin yang khas. Nampak lumut kerak atau Lichens menempel menghiasi batang-batang Pinus yang kokoh menjadi indikator bahwa udara disana bebas polusi. Lichens yang rentan terhadap pencemaran udara adalah sebuah anugerah jika masih kita temui saat tumbuhan ini masih subur disana. Begitu juga dengan tanaman pioner lain seperti lumut yang nampak hijau segar dibebatuan dan pepohonan.

Sesampainya di Watu Pocong kami istirahat sejenak, ada satu tenda yang berdiri di sini. Kayaknya enak juga camp disini. Anti badai. Hohoho. Setelah dirasa cukup istirahtnya, kami kembali melanjutkan perjalanan. Nah dari sini rombongan kami terpisah menjadi tiga, hadew, maklumlah kemampuan per orangnya nggak sama ^_^ Sebuah pancuran air yang terletak di tengah jarak antara puncak seolah menjadi pelepas dahaga. Nikmati air gunung langsung dari mata airnya adalah sensasi yang jarang kita dapatkan dihutan beton. Perjalanan sampai ke puncak dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Kabut tebal pun mulai membayangi dan membatasi jarak maksimal penglihatan. Sementara itu, hamparan awan di atas mulai menurunkan isinya. Hanya saja kali ini disertai kabut yang tebal.
 
Setelah 1 jam, sampai juga di pertinggaan puncak. Disisi kiri ada sebuah bangunan yang diperuntukan untuk makam yang dikeramatkan. Tadinya aq sempat bingung, karena kabut yang tebal membatasi jarak pandang sementara teman-teman yang lain sudah lebih dulu jalan. Akhirnya setelah berdebat dengan Isha, kami mengambil jalan kanan. Untuk menuju puncak harus sedikit mendaki ke arah kanan. Dari puncak sisi kanan, ada 3 puncak yang bisa kita daki. Jalur berupa punggungan yang curam adalah daya tariknya. Jalur yang tidak ada di gunung lain, dan ini menjadi ciri khas Gunung Andong. Berjalan diantara 2 lembah yang curam adalah sensasi sendiri, disaat hempasan angin membelai tubuh yang tak terjaga.

Geger sapi Gn. Andong
Geger sapi Gn. Andong
Akhirnya sampai juga di puncak pertama disisi selatan. Kaki ini terasa lemas, saat melihat sebuah jalur selebar kaki mengangkang dan sisi terluarnya adalah lembah yang curam dan dalam. Inilah tantangan berikutnta untuk menyelesaikan punuk sapi atau leher sapi. Igir-igir yang sempit dengan sisi kanan kiri jurang adalah tantangannya. Konsentrasi penuh dan tetap berhati-hati adalah kuncinya. Angin kencang kadang menghempaskan tubuh ini, sehingga mutlak diperlukan kewaspadaan. 
Sesampainya di Puncak kami langsung bergegas mendirikan tenda karena cuaca yang tidak mendukung. Dikarenakan hutan yang gundul tidak ada pepohonan di puncak yang dapat menahan angin, maka angin langsung menerpa tenda kami yang disertai hujan. Hmmm, mana kanan kiri udah jurang. Cxcxcx. Akhirnya setelah tenda berdiri aku memutuskan untuk masuk ke dalam tenda, mempersiapkan matras ,menyelematkan barang-barang dalam carier dan kawan-kawannya agar teman setendaku nantinya dapat langsung bersitirahat di tengah dinginnya hujan sementara yang lain mempersiapkan plesitnya.Di dalam tenda kami bertiga menyalakan kompor untuk sekedar menghangatkan udara di sekitar tenda dan untuk membuat kopi. Teriakan kami untuk menawarkan kopi disambut sepi, karena hujan jadinya anak-anak males keluar tenda. Ya sudahlah, kopi setengah nesting jadinya dihabisin bertiga. Hahahaha.

Selamat Mendaki. Salam lestari.

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin