Guide dan Porter Gunung : Tips dan Infomasi Mendaki Gunung Merbabu

Guide dan Porter Gunung Merbabu

6 Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mendaki Gunung Merbabu Via Selo


Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah yang memiliki jalur pendakian paling indah. Gunung ini merupakan gunung kesukaan para pendaki yang tinggal di Solo, Jogja, Semarang serta kota-kota di sekitarnya.

Gunung Merbabu sendiri dapat didaki melalui beberapa jalur. Salah satunya adalah jalur Selo yang berada di Kabupaten Boyolali. Dari beberapa jalur pendakian Gunung Merbabu, jalur Selo boleh dikatakan sebagai jalur yang paling populer. Banyak pendaki dari berbagai kota yang memilih melakukan pendakian melalui jalur ini.

Selo sendiri merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali yang berada di antara kaki Gunung Merbabu dan Merapi. Melakukan pendakian Gunung Merbabu via Selo kita akan ditemani oleh pemandangan Gunung Merapi di sepanjang perjalanan.

Meski trackya cukup panjang, jalur pendakian via Selo juga cukup bersahabat. Selain karna jalur yang sudah sangat terbuka dan terlihat dengan jelas, track yang kita lewati juga tidak naik secara konstan. Di beberapa titik kita akan melewati track datar.

Gunung Merbabu sendiri memiliki tinggi maksimal 3.145 mdpl. Persiapan fisik mutlak diperlakukan sebelum melakukan pendakian ke gunung ini. Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu tahu sebelum melakukan pendakian Gunung Merbabu via Selo.

1. Tracknya cukup panjang tapi banyak “bonus”
Seperti yang sudah disinggung di atas, jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo memiliki track yang cukup panjang sehingga kita harus melangkahkan kaki lebih jauh menuju tempat yang kita tuju: puncak.

Kabar baiknya, di track pendakian jalur Selo juga terdapat cukup banyak track datar sehingga kita bisa sedikit bernafas lega. Oleh para pendaki, track datar di jalur pendakian biasa disebut bonus. Hampir 100% track pendakian jalur Selo berupa tanah liat. Kita tidak akan menemukan track pasir sama sekali. Ini karna status Gunung Merbabu yang saat ini sedang istirahat. Gunung ini terakhir kali meletus pada tahun 1797. 

Sudah lama sekali.

2. Tidak ada ada sumber air
Jalur Selo Gunung Merbabu tidak menyediakan sumber air sama sekali sehingga kita harus mempersiapkan bekal air yang cukup. Biar lebih aman, satu orang sebaiknya membawa dua botol air ukuran 1.500 ml. Ingat, kita tidak hanya membutuhkan air untuk perjalanan naik. Namun juga saat melakukan perjalanan turun.

Saat di atas pun kita juga akan membutuhkan air untuk membuat minuman hangat, memasak serta beberapa keperluan lain. So, perhitungkan dengan teliti perihal air.

batu tulis

3. “Tanjakan maut” setelah Pos Batu Tulis
Mendaki Gunung Merbabu via Selo kita akan melewati beberapa bukit dengan tanjakan yang cukup curam. Salah satu bukit yang tracknya paling menyengsarakan adalah bukit yang berada di atas Pos Batu Tulis. Kemiringan track ini hampir 90 derajat. Walau tidak terlalu panjang, tanjakan ini benar-benar membuat para pendaki kepayahan. Kedua tangan dan kaki harus benar-benar bekerja saat melewati tanjakan maut ini. 

Kalau hilang keseimbangan kita bisa jatuh dan menimpa pendaki lain di bawahnya. Jadi, berhati-hatilah ketika melewati tanjakan ini. Dan tetap fokus

4. Akan melewati beberapa padang sabana super cantik
Walaupun track yang akan kita lewati lumayan panjang dan melelahkan, tapi kita sedikit terbantu dengan pemandangan indah yang dipersembahkan oleh Gunung Merbabu. Kita akan melewati beberapa padang sabana di mana pada masing-masing padang sabana tersebut kita akan disambut oleh rumput-rumput hijau yang terlihat sangat cantik. Para pendaki biasanya akan camping di Sabana 1 dan Sabana 2 sebelum melakukan summit attack keesokan harinya

sabana 2 merbabu

5. Bunga edelweis? Ada dong

Kalau kamu termasuk penggemar bunga edelweis, Gunung Merbabu tak akan pernah mengecewakan. Gunung ini merupakan salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menikmati keindahan bunga edelweis. Vegetasi bunga edelweis di Gunung Merbabu banyak tersebar di lereng bukit di pos Batu Tulis, Sabana 1 dan Sabana 2. Jika sedang musimnya, pemandangan bunga edelweis di Gunung Merbabu ini terlihat sangat indah. Membuat kita enggan beranjak

merapi dari selo

6. “Ditemani” oleh Gunung Merapi

Salah satu hal menyenangkan saat mendaki Gunung Merbabu via Selo adalah kita bisa melihat keindahan Gunung Merapi dengan sangat dekat. Di sepanjang perjalanan kita akan “ditemani” oleh Gunung Merapi yang tampak begitu gagah dalam diamnya. Pemandangan Gunung Merapi dari jalur Selo ini akan terlihat semakin indah setelah kita berhasil melewati bukit di Pos Batu Tulis

Sarjana teknik informatika yang tidak bisa coding. Suka naik gunung, membaca dan menulis.
 
Sumber  :

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin