Tahukah Kamu? Indonesia Punya 8 Situs Warisan Dunia


Tahukah Kamu? Indonesia Punya 8 Situs Warisan Dunia versi UNESCO, Terbanyak se-ASEAN !

Indonesia memang kaya. Selain sumber daya alam yang melimpah, destinasi wisata yang ada juga seakan tiada habisnya. Selain wisata alam, kekayaan budaya Indonesia juga sangat luarbiasa, dan mendatangkan penghargaan internasional.

UNESCO sebagai bagian dari PBB pun mengakuinya, dan menganugerahkan gelar situs warisan dunia kepada 8 situs di Indonesia!

Jejakku akan mengulas 8 situs tersebut yang bisa saja jadi destinasi wisatamu berikutnya!

1. Candi Borobudur (Dinobatkan pada 1991)


src : travelingdictionary

Sudah tidak diragukan lagi kemasyuran Borobudur. Dibangun pada abad ke 9 Masehi oleh dinasti Syailendra, Candi Buddha termegah di dunia ini dibangun menggunakan lebih dari dua juta balok batu andesit yang diukir. Tidak heran Candi Borobudur dinobatkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Seiring dengan kemunduran kerajaan Buddha di Jawa, maka Candi Borobudur mulai ditinggalkan dan dilupakan. Candi ini ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamfaord Rafless pada tahun 1814 dan mulai dipugar sejak jaman Hindia Belanda.

Di Candi ini juga terdapat museum yang menjelaskan tentang sejarah Candi dan fasilitasnya pun lengkap. Kamu bisa download Jejakku untuk informasi lebih lengkap.

Hanya berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Jogja, kamu harus mampir dan menyaksikan kemegahan Borobudur. Masukkan Borobudur di daftar destinasimu selanjutnya! Belum pernah ke Borobudur? Malu sama kucing! Meong meong meong
:D

2. Candi Prambanan (Dinobatkan pada 1991)

src : ndahsaja

Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terindah di dunia. Dipersembahkan kepada Trimurti, 3 Dewa utama Hindu , yaitu Dewa Syiwa, Brahma, dan Wisnu.

Candi Prambanan dibangun pada abad ke 9 oleh dinasti Sanjaya yang beragama Hindu, Konon Prambanan dibangun untuk menyaingi kemegahan Borobudur.

Candi Prambanan mulai ditinggalkan ketika kerajaan Mataram Kuno bergeser ke daerah Jawa Timur, konon karena letusan Merapi. Perlahan-lahan Prambanan mulai rusak menjadi puing-puing. Beberapa restorasi dilakukan untuk memperbaiki Candi dimulai pada tahun 1880, 1918, 1930 dan 1953.

Selain wisata Candi, kamu juga bisa melihat Sendratari Ramayana yang megah dan artistik. Namun, harganya agak mahal, sekitar 100-350 ribu tergantung kelas, tapi sepadan dengan pertunjukannya yang tergolong masterpiece seni tari dunia.

3. Taman Nasional Pulau Komodo (Dinobatkan pada 1991)

src : komodo-park

Waktu seakan berhenti di Taman Nasional ini, seakan kita dibawa di zaman purba! Konon pada awalnya banyak cerita tentang Naga yang hidup di perairan Komodo. Namun tidak banyak yang berani membuktikan hingga pada tahun 1901 pelaut Belanda menyaksikan sosok reptil raksasa sepanjang 7 meter dan mengabarkannya pada dunia.

Taman nasional Komodo terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan 26 pulau kecil lainnya.

4. Taman Nasional Ujung Kulon (Dinobatkan pada 1991)

src : naturalis-expeditions

Taman Nasional ini terletak di ujung barat pulau Jawa. Merupakan satu-satunya habitat bagi badak bercula satu yang diperkirakan jumlahnya tinggal 35 ekor. Selain badak, Taman Nasional Ujung Kulon juga melindungi Taman nasional ini juga merupakan tempat pelestarian 57 spesies tumbuhan langka, 35 spesies mamalia termasuk Banteng, Lutung Budeng, Owa Jawa, Macan Tutul Jawa, dan Pelanduk Jawa
.

5. Situs Arkeologi Sangiran (Dinobatkan pada 1996)

src : canggukline

Ini adalah salah satu situs terpenting di dunia untuk mempelajari manusia purba. Sangiran memiliki koleksi purba yang luar biasa. Bahkan sampai sekarang, penduduk sekitar masih sering menemukan fosil purba.

Terletak 15 Km sebelah utara Solo, secara administratif Situs Sangiran terbagi antara Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Dengan museum yang sudah tertata apik, kamu bisa mempelajari manusia purba dan hewan purba yang pernah hidup di kawasan ini,


6. Taman Nasional Lorentz (Dinobatkan pada 1999)

src : dephut

Taman Nasional Lorentz terletak di Papua. Dengan luas sekitar 2,35 juta Hektare, kawasan ini adalah area perlindungan terbesar se Asia Tenggara. Di dalam kawasan ini terdapat gletser tropis, yang hanya ada 3 jumlahnya di seluruh dunia.

Lorentz dianggap sebagai kawasan yang memiliki ekologi paling beragam di dunia, dengan 630 spesies burung, 123 spesies mamalia, serta ratusan spesies ikan. Disini juga terletak Pegunungan Jayawijaya dengan  Puncak Jaya, puncak tertinggi ke 9 di dunia.


7. Hutan Hujan Tropis Sumatra (Dinobatkan pada 2004)

src : kew

Disinilah kamu bisa menemukan bunga terbesar di dunia (Rafflesia arnoldi) dan bunga tertinggi di dunia ( Amorphallus titanium). Kawasan yang termasuk situs warisan adalah Taman nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan.

Di dalamnya kamu juga bisa menemui keindahan Danau Gunung Tujuh , danau tertinggi di Asia Tenggara.


8. Subak : Budaya Lanskap Bali (Dinobatkan pada 2012)

src : mobgenic

Merupakan sistem pertanian padi di Bali. Dengan terassering yang khas, sistem ini merefleksikan filosofi Tri Hita Karana, yang menyatukan kekuatan Tuhan, manusia, dan alam. Di sistem subak terdapat kuil air, dengan pendeta sebagai otoritas untuk membagi air. Sistem Subak ini sudah diterapkan lebih dari 1000 tahun yang lalu.

Yuk masukkan situs warisan budaya dunia tersebut di daftar kunjungan mu berikutnya! Download Aplikasi Wisata Indonesia  Jejakku untuk berbagi informasi wisata Indonesia ya!

sumber : http://jejakku.co

Did You? Have an Indonesian version 8 UNESCO World Heritage Site, Most ASEAN!

Indonesia is rich. In addition to abundant natural resources, existing tourist destinations also seemed endless. In addition to natural attractions, rich culture of Indonesia is also very unusual, and bring international awards. UNESCO as part of the UN to admit it, and bestowed the title of world heritage sites to eight sites in Indonesia! my tracks will review eight of those sites that can only be Wisatama next destination! 1. Candi Borobudur (Crowned in 1991)







src: travelingdictionary

It is no doubt fame Borobudur. Built in the 9th century AD by the Sailendra dynasty, the world's grandest Buddhist Temple was built using more than two million blocks of carved stone. No wonder Candi Borobudur was named as a UNESCO world heritage site. Along with the decline of the Buddhist kingdom in Java, Borobudur then began to be abandoned and forgotten. This temple was rediscovered by Sir Thomas Stamfaord Rafless in 1814 and restored starting from the days of the Dutch East Indies. In this temple there is also a museum that explains the history of the temple and its facilities was complete. You can download my tracks for more information. Only takes about 3 hours of Jogja, you should stop by and see the grandeur of Borobudur. Enter Borobudur in destinasimu list next! Have not been to Borobudur? Shame the same cat! Meow meow meow 2. Candi Prambanan (Crowned in 1991)






: D


src: ndahsaja

Prambanan Hindu temple complex is the most beautiful in the world. Dedicated to Trimurti, three main Hindu gods, the god Shiva, Brahma and Vishnu. Prambanan temple was built in the 9th century by the Hindu Sanjaya dynasty, is said to rival the grandeur of Prambanan Temple. Candi Prambanan was abandoned when the government began to shift to the Ancient Mataram East Java province, supposedly because of the eruption of Merapi. Prambanan slowly started losing to rubble. Some restoration done to repair the temple began in 1880, 1918, 1930 and 1953. In addition to travel Candi, you can also see the Ramayana magnificent and artistic. However, they are relatively expensive, around 100-350 thousand depending on the class, but commensurate with performance art masterpiece that belongs to the world of dance. 3. Komodo Island National Park (Crowned in 1991)








src: komodo-park

Time seemed to stop in the Park, as if we brought in ancient times! It is said that at first many stories about living in Naga Komodo waters. But not many dare to prove to the 1901 Dutch sailors saw the figure of a giant reptile length of 7 meters and the predictions in the world. Ranthambore National Park consists of the island of Komodo, Padar, Rinca, and 26 other smaller islands. 4. Ujung Kulon National Park (Crowned in 1991)




src: naturalist-Expeditions

The Park is located at the western end of the island of Java. Is the only habitat for rhinoceros estimated remaining 35 rats. Besides rhinos, Ujung Kulon National Park also protects the national park is also home to 57 species of rare plant conservation, 35 species of mammals, including Bull, Trachypithecus auratus, Owa Jawa, Leopard Java, and Java badgers
. 5. Archaeological Sites Sangiran (Crowned in 1996)


src: canggukline

This is one of the most important sites in the world to study ancient human. QT has a remarkable collection of ancient. Even now, residents still often find ancient fossils. Located 15 Km north of Solo, Sangiran administratively divided between Sragen and Ende. With the museum that has been appointed, you can learn the ancient hominid and animal ever to have lived in this area, 6. Lorentz National Park (Crowned in 1999)





src: dephut

Lorentz National Park is located in Papua. With an area of about 2.35 million hectares, this area is the largest protected area in Southeast Asia. In this area there are tropical glaciers, which are only 3 numbers worldwide. Lorentz considered an area that has the most ecologically diverse in the world, with 630 species of birds, 123 species of mammals, as well as hundreds of species of fish. Here also lies the ridge Maoke with Puncak Jaya, the highest peak in the world to 9. 7. Tropical Rainforest of Sumatra (Crowned in 2004)





src: Kew

Here you can find the world's largest flower (Rafflesia Arnoldi) and the highest rate in the world (Amorphallus titanium). Areas including heritage sites is Gunung Leuser National Park, Kerinci National Park and Bukit Barisan National Park. In it you can also see the beauty of Lake Gunung Tujuh, the highest lake in Southeast Asia. 8. Subak: Cultural Landscape of Bali (Crowned in 2012)





src: mobgenic

A system of rice farming in Bali. With typical terassering, this system reflects the philosophy of Tri Hita Karana, which brings together the power of God, man, and nature. The Subak system is the water temple, the priests as the authority to divide the water. Subak system has been applied more than 1000 years ago. Let's enter the world cultural heritage sites in the list next to your visit! Indonesia Travel App Download   my tracks to share travel information Indonesia ya!

Jadwal OpenTrip XploreAdventure BB 7A722B86 Call. / SMS / WA / Line / WeChat 085643455685: http://www.xplorewisata.com/2015/02/tahukah-kamu-indonesia-punya-8-situs.html#ixzz3SINFTWv4
Follow us: @syarifain_ on Twitter | cikarsya.yogyakarta on Facebook

Posting Komentar

Anda dapat mengomentari artikel ini menggunakan akun google anda. Silahkan untuk masuk ke email anda / akun google kemudian berkomentar secara bijak.

Lebih baru Lebih lama

Paket Pendakian Gunung

Package Corporate

Package Honeymoon

Safary Trip

Xplore Wisata

XploreWisata merupakan salah satu jasa penyedia jasa layanan guide dan porter pendakian gunung.

Hubungi Admin